spot_img

Tips Membangun Passive Income: Dapat Uang Tanpa Harus Kerja Setiap Hari

KNews.id – Jakarta – Membangun sumber passive income atau penghasilan pasif bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial.

Pendapatan pasif adalah uang yang terus mengalir tanpa harus bekerja aktif setiap hari, sehingga Anda tetap bisa memperoleh pemasukan meski sedang tidur atau berlibur.

- Advertisement -

Dilansir dari New Trade U, ada berbagai strategi yang bisa diterapkan untuk menciptakan penghasilan pasif. Mulai dari investasi di pasar modal hingga memanfaatkan aset digital.

Berikut adalah beberapa ide passive income atau penghasilan pasif yang bisa menjadi pertimbangan:

- Advertisement -

1. Saham Dividen

Investasi saham dividen memungkinkan Anda menerima distribusi laba perusahaan secara berkala.

Pilihlah perusahaan besar yang tergolong dividend aristocrats yang memiliki reputasi dalam membayar dan menaikkan dividen selama puluhan tahun.

Imbal hasil dividen umumnya berada di kisaran 2-6 persen per tahun. Dengan mengikuti program reinvestasi dividen (Dividend Reinvestment Plan/DRIP), investor bisa mengakumulasi lebih banyak saham dan meningkatkan kekayaan dalam jangka panjang.

2. Investasi Obligasi

Tangga obligasi (bond laddering) menghasilkan pendapatan yang konsisten sambil mengelola risiko suku bunga dengan menyebarkan investasi ke berbagai obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda-beda

Saat setiap obligasi jatuh tempo, Anda berinvestasi kembali pada obligasi baru di ujung tangga yang panjang, menciptakan aliran pendapatan abadi yang beradaptasi dengan perubahan suku bunga.

Pilihannya bisa pada obligasi atau surat utang pemerintah maupun perusahaan. Untuk investor ritel, reksa dana atau ETF obligasi bisa menjadi pilihan yang lebih mudah diakses dan terdiversifikasi.

- Advertisement -

3. Sewa Properti

Penyewaan rumah, apartemen, atau ruko bisa memberikan penghasilan bulanan dan apresiasi nilai aset dalam jangka panjang. Pemilihan lokasi dan kondisi properti menjadi faktor penentu keberhasilan.

Agar lebih pasif, pemilik dapat menunjuk manajer properti. Namun, hal ini tentu mengurangi sebagian dari pendapatan sewa.

4. Menjual Produk Digital

Produk digital seperti e-book, kursus online, perangkat lunak, dan foto stok bisa dijual berulang kali tanpa biaya produksi tambahan.

Meski membutuhkan waktu dan usaha besar di awal, produk digital menawarkan margin keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang.

Pemasaran digital yang tepat dapat membantu produk tetap laku secara otomatis dari waktu ke waktu.

5. Pemasaran Afiliasi

Dengan sistem afiliasi, Anda bisa memperoleh komisi dari penjualan produk melalui tautan rujukan. Komisi bervariasi, umumnya antara 5–30 persen.

Untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan, dibutuhkan basis audiens yang besar dan konten yang relevan. Platform seperti blog, YouTube, atau media sosial sering digunakan untuk memaksimalkan strategi ini.

6. Rekening Tabungan Bunga Tinggi dan Sertifikat Deposito (CD)

Pilihan konservatif namun tetap efektif. Rekening tabungan bunga tinggi dan sertifikat deposito memberikan imbal hasil stabil dengan risiko sangat rendah.

Sertifikat deposito biasanya memberikan bunga lebih tinggi jika dana disimpan dalam jangka waktu tertentu.

7. Royalti dari Kekayaan Intelektual

Karya kreatif seperti buku, lagu, foto, atau paten bisa menghasilkan royalti secara berkelanjutan. Penulis, musisi, fotografer, dan penemu bisa memperoleh pendapatan tiap kali karya mereka digunakan atau dibeli.

Melalui platform digital, proses distribusi dan monetisasi kekayaan intelektual kini semakin mudah, bahkan bisa menjangkau pasar global.

(NS/KMPS)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini