spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Tio Pakusadewo Blak-blakan Soal Suster Open BO di Lapas, Harganya Bikin Melongo

KNews.id- Tio Pakusadewo merupakan salah satu aktor senior Indonesia yang karyanya melegenda dan belakangan kembali viral.

Viralnya Tio Pakusadewo lantaran seniman tersebut membeberkan fakta menarik terkait lembaga permasyarakatan atau lapas.

- Advertisement -

Tio Pakusadewo sendiri bukanlah sosok yang baru mengenal sangkar besi tersebut. Diketahui dirinya telah 2 kali mendekam di penjara karena kasus narkoba.

Namun kali ini Tio Pakusadewo bukan viral karena kaitannya dengan narkoba, melainkan konten yang menceritakan pengalamannya ketika mendekam dalam lapas. Ia membahas mengenai kondisi sel menurut pengalamannya selama menjalani masa tahanan.

- Advertisement -

Meski demikian potongan video yang paling viral adalah ketika Tio Pakusadewo menceritakan tentang adanya peredaran narkoba di dalam lapas. Efek dari viralnya potongan video ini, Uya Kuya sang pemilik kanal YouTube tempat Tio Pakusadewo memberikan kesaksian, mengklaim bahwa dirinya dihubungi oleh 19 orang penting di Indonesia.

Mereka menghubungi Uya Kuya untuk berbagai tujuan mulai dari meminta untuk take down hingga ada yang menyuruhnya untuk meminta maaf. Meski begitu, jika dirunut ke belakang ternyata Tio Pakusadewo tidak hanya menceritakan pengalamnnya di penjara ini dengan Uya Kuya.

- Advertisement -

Laki-laki yang telah wira-wiri dalam industri film tersebut ternyata juga pernah blak-blakan di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Bukan hanya peredaran narkoba, Tio Pakusadewo bahkan bercerita bahwa ada jasa yang mirip dengan pekerja seks komersil (PSK) di dalam penjara.

Tio Pakusadewo Ungkap Harga Open BO di Lapas Pada Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo bercerita bahwa kebutuhan seksual pada penghuni penjara tetap bisa terpenuhi meskipun berada dalam masa kurungan. Bagi suami istri umumnya momen menjenguk atau besukan jadi momen untuk berbagi kasih ketika salah satu pasangan di penjara.

“Besukan tuh, mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukanlah sampai selesai,” ungkap Tio Pakusadewo.

Tio mengaku bahwa sepanjang pengalamnya para sipir tahu jika ada hal-hal seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk. “Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” ungkap Tio Pakusadewo.
Bukan itu saja, Tio Pakusadewo juga mengatakan bahwa ada rumah sakit di depan area lapas di mana seorang napi bisa pura-pura sakit.

Lantas napi tersebut akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual.

“Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta),” katanya.

Tio Pakusadewo menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. (RZ/TO)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini