KNews.id- Dikabarkan, sebanyak tiga kapal induk Amerika Serikat terpantau memasuki perairan laut China Selatan yang berbatasan langsung dengan laut Natuna, Indonesia. Namun informasi ini dibantah oleh Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia.
“Itu ngak bener,ada tapi jauh dari kita (red.Indonesia),” bantah Kabakamla Aan Kurnia, hari ini.
Ia mengatakan, bahwa kapal Induk Amerika Serikat berlayar di perairan laut China Selatan merupakan laut Internasional.
“Masih Jauh dari ZEE milik Indonesia,” jelas Aan.
Aan menerangkan kedatangan dan aktifitas kapal Induk Amerika Serikat di laut China Selatan merupakan buntut ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan China Meski demikian aktifitas kapal induk Amerika Serikat yang berada di laut China Selatan masih dipantau TNI Angkatan Laut Indonesia.
“Indonesia tetap mewaspadai aktifitas Kapal Induk AS,” tutupnya. (FHD)