KNews.id- Pengamat politik Tony Rosyid menilai kinerja apik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat sejumlah kelompok memandang negatif. Kelompok itu adalah para penguasa bisnis ilegal atau konglomerat hitam.
Sebab, konglomerat hitam sudah menaruh dendam kepada Anies yang mana menyegel 17 proyek pembangunan pulau reklamasi. Tony mengatakan semenjak Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta selalu mendapatkan ujian dari para konglomerat hitam. Pasalnya, para konglomerat hitam memainkan tiga cara untuk menjatuhkan pamor Anies.
“Tuduhan politik identitas, radikal dan intoleransi makin masif dan sistematis (kepada Anies, Red),” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (3/5).
Dia mengatakan para konglomerat hitam selalu bermain bersih dalam upaya menjegal Anies. Pasalnya, mereka tidak secara langsung menggunakan tangannya sendiri saat mengadang Anies.
“Banyak yang dijadikan pion. Tidak tahu menahu soal bisnis ini, tetapi masuk permainan dan genderang perang yang ditabuh oleh konglomerat hitam,” katanya.
Menurut Tony, banyak individu yang ikut-ikutan membenci Anies.
Kondisi itu tanpa sadari ada individu malah bangga menjadi kelompok haters Anies.
“Keluguan, kepolosan dan ketidaktahuan (beberapa individu, red) dimanfaatkan oleh mereka (konglomerat hitam, red) untuk menyudutkan Anies,” ucapnya. (AHM/gnpi)
