“Dulupun ibu Megawati kalah pilpres dengan pak SBY, beliau legowo, dan tidak jadi menteri SBY, aman2 aja kok. Pak Wiranto kalah dengan pak SBY, beliau tidak gabung jadi menteri pak SBY, aman2 aja kok. Allesan…😅.
Karena itu, menurut Tifatul, biarkanlah masing-masing partai bebas mengajukan calonnya. Ia mengimbau berkompetisi dalam Pemilu secara Luber dan Jurdil. “Nggak apa2 banyak calon, asalkan rakyat puas dengan pilihannya. Jangan di larang2.” (Ade/rep)