spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Terungkap! Pertemuan Jokowi-Zelensky-Putin Bukan Bahas Misi Perdamaian Ukraina dan Rusia

KNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kabar kurang mengenakkan dari pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada pertengahan bulan lalu, Jokowi membawa misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku berbicara empat dengan masing-masing pemimpin negara.

- Advertisement -

Mulanya, Jokowi menceritakan bagaimana ancaman krisis pangan begitu nyata imbas perang Rusia-Ukraina. Di dunia, sudah terjadi kenaikan harga pangan, salah satunya adalah komoditas gandum yang naik sampai 30-40%.

“Sekarang betul-betul berada pada posisi yang sangat sulit sekali. Barangnya mahal, barangnya tidak ada,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka.

- Advertisement -

Jokowi kemudian menceritakan pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Zelensky mengaku memiliki stok gandum sebanyak 22 juta ton.

“Stok dalam proses panen 55 juta ton. Artinya ada 77 juta ton diam di Ukraina enggak bisa keluar,” kata Jokowi.

- Advertisement -

Usai bertemu dengan Zelensky, Jokowi lantas bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Saat berbincang dengan Jokowi, Putin mengaku memiliki stok gandum sebanyak 130 juta ton yang tidak bisa dikirim karena berbagai sanksi imbas invasi ke Ukraina.

“Berarti Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya 207 juta ton. Bukan 207 ton, tapi 207 juta ton,” kata Jokowi.

Jokowi memperkirakan ratusan juta orang akan kelaparan dan mengalami kekurangan makan akut akibat krisis pangan yang disebabkan terhambatnya rantai produksi akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi menyebut perkiraan tersebut lebih buruk dari proyeksi sebelumnya yang menyatakan 330 juta orang terancam kelaparan dan kekurangan makan akut.

“330 Juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi bisa 800 juta orang akan kelaparan dan kekurangan makan akut karena tidak ada yang dimakan,” kata Jokowi. (OZ/CN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini