KNews.id- Teror dan pembunuhan terhadap tokoh umat Islam di Indonesia akhir-akhir ini merupakan operasi intelijen hitam.
“Kalau saya amati pembunuhan Ustadz di Tangerang dan upaya melukai penceramah agama Islam di Batam merupakan bagian operasi intelijen hitam,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Selasa (21/9).
“Pola serta kejadiannya sangat sistematis dan dikendalikan kekuatan tertentu,” ungkapnya.
Kata Muslim, operasi intelijen hitam ini tidak akan terungkap walaupun pelaku lapangan ditangkap polisi.
“Dalangnya tidak bisa terungkap karena bagian tugas rahasia,” jelas Muslim.
Ia mengatakan, operasi intelijen hitam bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian persoalan pemerintah.
“Bisa juga untuk test the water umat Islam,” ungkapnya.
Menurut Muslim, kalangan DPR tidak bisa banyak berbuat kejadian teror dan pembunuhan terhadap tokoh umat Islam.
“Saat ini DPR dikuasai penguasa. Kasus pembunuhan enam laskar FPI tidak jelas sampai sekarang,” paparnya.
Selain itu, ia mengatakan, operasi intelijen ini bisa dirasakan dengan berbagai indikasi.
“Pelaku lapangan selalu diputus tidak sampai dalangnya,” pungkasnya. (AHM/SN)
