KNews.id- Video lawas Anies Baswedan kembali beredar di tengah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20). Buntut dari kasus penganiayaan Mario terhadap Cristalin David Ozora (17) yaitu terbongkarnya gaya hidup mewah keluarga pegawai pajak.
Di dalam narasinya, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga mengutip perkataan Anies 10 tahun yang lalu untuk menjadi pengelola pajak yang baik. Hal itu relevan dengan kondisi sekarang di mana mental para pengelola pajak ternyata buruk karena rakyat dipaksa membayar pajak sementara para pegawai pajak hidup dan keluarganya hidup dalam kemewahan.
“Jadilah pengelola pajak yg baik”. Perkataan Anies 10 thn lalu itu terkuak sekarang, bagaimana buruknya mental para pengelola pajak rakyat kita,” ujar Andi, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Selasa (28/2).
“Terlalu lama rakyat dipaksa menjadi pembayar pajak yg baik, tapi mereka malah hidup bermewah2 di atas uang pajak rakyat tsb,” imbuhnya.
Adapun hal yang diungkap Anies dalam sebuah pidato menyoroti porsi pajak di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN yang sangat besar.
“Makin hari porsi pajak kita dalam APBN luar biasa besar. Pertanyaannya, siapa yang me-manage itu. jika orang baik hanya mau menjadi pembayar pajak yang baik,” ujar Anies.
Sayangnya, imbauan yang selama ini beredar adalah menjadi pembayar pajak yang baik, bukan pengelola pajak yang baik. Oleh karena itu, harus ada yang mengambil langkah untuk masuk ke pemerintahan demi menjadi pengelola pajak yang baik.
“Sayangnya iklan-iklan di mana-mana adalah jadilah warga negara yang baik dengan jadi pembayar pajak yang baik. Tidak ada iklan yang bilang jadilah pengelola pajak yang baik,” ujar Anies.
“Nah kita semua harus mulai memikirkan ulang ini. Sebagian dari kita harus ambil putusan bukan saja menjadi pembayar pajak tapi pengelola uang pajak,” sambung Anies. (AHM/WE)
