KNews –Â Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab turut memberikan perhatian terhadap suksesi panglima TNI.
Pasalnya, nama KASAD Andika Perkasa digadang-gadang menjadi pengganti kuat Marsekal Hadi Tjahjono sebagai panglima TNI.
Fadhli mengatakan, ada keuntungan besar bagi tubuh TNI AD jika Andika Perkasa menjadi panglima TNI.
“Keuntungannya, saya kira konsolidasi di tingkat elit angkatan darat khususnya akan makin kuat,” katanya Jumat (22/10).
Dia mengatakan, kondisi itu bisa membuat tidak ada lagi yang coba-coba memanfaatkan TNI untuk menggembosi isu-isu tak penting.
“Semacam ada penyusupan ideologi terlarang di TNI,” jelasnya.
Dia mengatakan, ada juga keunggulan yang dimiliki Andika Perkasa untuk pemerintahan Presiden Jokowi.
“Jenderal Andika punya jaringan kuat dengan luar negeri, sehingga kerjasama antar negara dari segi kemiliteran akan lebih mudah terjalin,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, juga sepakat ada sebuah keuntungan jika Andika Perkasa menjadi panglima TNI untuk Jokowi.
“Jokowi akan diuntungkan soal ini, apalagi tahun 2024 ada 2 momentum politik yakni Pemilu dan selesainya jabatan Presiden,” katanya.
Dia mengatakan, ada segi tingkat kepercayaan terhadap keamanan Indonesia bisa meningkat.
“Jika Andika tetap menjadi panglima TNI, sepertinya muncul optimisme optimalisasi terhadap stabilitas sektor Pertahanan dan Keamanan Nasional,” ujarnya. (RKZ/WE)
