KNews.id- Siapa yang tak kenal dengan Ririek Adriansyah? Seorang pengusaha sukses yang menjadi percontohan bagi pengusaha muda lainnya. Dalam dunia bisnis, nama Ririek Adriansyah sangat populer karena dia pernah menduduki beberapa jabatan penting, salah satunya adalah sebagai Presiden Direktur PT Telin (Telekomunikasi Indonesia Internasional) pada tahun 2011.
Kemudian pada tahun 2014 lalu, Ririek Adriansyah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak perusahaan dari Telkom.
Dan puncaknya, pria asal Yogyakarta ini sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sejak Mei 2019 lalu, menggantikan Alex J Sinaga yang berakhir masa jabatannya. Bisa dibayangkan betapa suksesnya Ririek Adriansyah?.
Namun, kesuksesan ini tidak ia dapatkan dengan mudah. Tentu ada proses panjang yang dilaluinya. Ya, kisah Ririek Adriansyah penuh lika-liku, juga rasa pilu yang akhirnya berhasil membentuk karakter dan mentalnya hingga menjadi sosok yang sangat menginspirasi.
Biografi Ririek Adriansyah
Ririek Adriansyah lahir di Yogyakarta, 2 September 1963. Ia lahir di keluarga yang sederhana, namun penuh cinta. Ririek hidup dengan perjuangan. Bahkan, sejak kecil ia sudah mencari uang saku sendiri agar tidak menambah beban kedua orang tuanya.
Dilansir dari laman CNBCIndonesia, Ririek Adriansyah dikabarkan pernah menjadi pemungut puntung rokok ketika masih kecil di Yogyakarta.
“Masa itu, anak-anak kalau mau tambahan uang pilihannya cuma dua, jadi kondektur angkot atau tukang puntung,” ujar Ririek, dikutip dari laman CNBCIndonesia.
Setelah lulus SMA, Ririek Adriansyah melanjutkan pendidikan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Elektro. Paparnya, dulu sebelum mendapat gelar sarjana harus menempuh pendidikan diploma.
Karena prestasi dan nilai akademis yang cukup baik, akhirnya Ririek Adriansyah mendapat beasiswa yang cukup bergengsi, yaitu dari PT Telkom. Dari sekitar 300 orang yang mendaftar, hanya ada 4 orang saja yang berhasil, termasuk Ririek Adriansyah. Dari situlah, Ririek Adriansyah mulai menaruh kecintaannya pada PT Telkom.
Setelah lulus kuliah, Ririek Adriansyah melamar ke PT Telkom. Setelah melakukan beberapa tahapan seleksi, akhirnya ia diterima. Sejak tahun 1990, ia memulai karirnya di Telkom. Kemudian, ia mengikuti pendidikan disiplin di Pusdikhub Cimahi Jawa Barat selama senam bulan.
Perjalanan Karier Ririek Adriansyah
Sejak saat itu, karirnya terus meningkat, mengingat prestasi dan kinerja yang sangat baik. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa pencapaian kariernya.
- Tahun 2004-2008, ia menjabat sebagai Deputy EGM Divisi Infratel PT Telkom.
- Tahun 2008-2010, ia menjabat sebagai Director of International Carrier Services, PT TELIN.
- Tahun 2010-2012, ia menjabat sebagai Director of Marketing and Sales, PT TELIN.
- Tahun 2012-2013, ia menjabat sebagai Director of Compliance and Risk Management, PT Telkom.
- Tahun 2013-2014, ia menjabat sebagai Director of Wholesale & International Service, PT Telkom.
- Tahun 2014, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
- Tahun 2019, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkom (Telekomunikasi Indonesia).
Tips Sukses Ririek Adriansyah
Ririek Adriansyah memberikan beberapa pesan dan motivasi kepada generasi muda agar tetap memiliki harapan dan memperjuangkannya. Selain bekerja keras, Ririek mengatakan ada sebuah kunci yang harus dimiliki oleh setiap orang, yaitu restu orang tua.
Ia merasakannya sendiri. Sedari awal karier, Ririek Adriansyah selalu meminta restu dari orang tua. Dari restu itulah, perjalanan hidupnya terus mengalami peningkatan demi peningkatan.
“Saya sebenernya tidak pernah berharap jadi pejabat. Saya gak pernah tunjuk merek. Saya berharap yang terbaiklah,” ujarnya, dikutip dari laman IDNTimes.com.
Selain itu, Ririek juga mengajarkan untuk fokus kepada passion. Jalani saja prosesnya tanpa banyak mengeluh karena suatu saat nanti pasti akan ada hasil di balik rumitnya proses tersebut.
“Prinsip hidup saya sederhana, yaitu jalani dengan passion, tanpa banyak mengeluh. Saya memilih profesi ini karena memang passion saya di sini. Selepas SMA, saya memilih jurusan Teknik Elektro. Setelah lulus pendidikan, saya putuskan untuk bekerja di perusahaan TIK yang akhirnya membawa saya hingga sejauh ini,” jelasnya, dilansir dari BeritaSatu.com. (Ade)
