“Di India kami sempat bertemu dengan swasta terbesar di India, bicara tentang Pelabuhan Kuala Tanjung. InsyaAllah perusahaan itu akan mengoperasikan Kuala Tanjung karena India butuh batu bara dan CPO, jadi itu relevan untuk dilakukan. Kami juga mendorong India berinvestasi di sektor-sektor selain itu,” ungkapnya.
Budi juga menyinggung soal penjajakan investasi atau kerja sama di sektor darat dan kereta api kepada negara-negara yang dikunjungi.
Meski tidak secara khusus berfokus pada sektor darat dan kereta api, ia mengklaim mendapat sambutan baik dan sesumbar bakal menyusul keberhasilan kerja sama dengan beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Jepang. (Ach/Cnnind)