spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Telkom (TLKM) Beberkan Detail Rencana Transaksi Rp 77,98 T

KNews- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan penggabungan segmen usaha Indihome pada Telkomsel. Total nilai penggabungan beserta transaksi terkait lainnya mencapai Rp 77,98 triliun.

Direksi Telkom mengungkapkan, pemisahan dilakukan berdasarkan nilai valuasi segmen usaha Indihome yang disepakati sebesar Rp 58,24 triliun dan nilai valuasi Telkomsel yang disepakati sebesar Rp 319,35 triliun.

- Advertisement -

“Sehubungan dengan hal ini, pemisahan atas segmen usaha Indihome akan diselesaikan melalui penerbitan saham baru oleh Telkomsel kepada perseroan dengan nilai konversi per saham sebesar Rp 1,74 miliar,” papar direksi Telkom dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (24/5/2023).

Bersamaan dengan pemisahan, Singtel juga memutuskan untuk turut melakukan penyertaan modal dengan melakukan setoran secara tunai kepada Telkomsel dengan menggunakan valuasi Telkomsel yang sama dengan yang dijadikan acuan pada saat perseroan melakukan pemisahan yaitu sebesar Rp 2,71 triliun.

- Advertisement -

Dengan demikian, setelah tanggal efektif pemisahan kepemilikan saham Telkom di Telkomsel menjadi sebesar 69,9% dan kepemilikan saham Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%.

Sebagai bagian dari pemisahan yang akan dilakukan oleh perseroan, sebut direksi, perseroan dan Telkomsel juga akan melakukan transaksi terkait berupa penyediaan infrastruktur, perangkat, layanan profesional dan kapasitas jaringan pendukung serta pemberian layanan fixed broadband core dan IT system dari perseroan.

- Advertisement -

Hal itu guna menunjang kegiatan operasional segmen usaha Indihome ke depannya serta menyediakan layanan transisi hingga Telkomsel dapat menyelenggarakan segmen usaha Indihome secara mandiri.

Rincian transaksi terkait sebagai berikut:

a. Untuk transaksi berdasarkan wholesale agreement (WSA), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan persentase dari pendapatan segmen usaha Indihome dikali dengan proyeksi pendapatan segmen usaha Indihome dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan sebesar Rp 18,74 triliun yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai;

b. Untuk transaksi berdasarkan perjanjian layanan transisi fixed broadband core (TSA-1), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan 3 jumlah komponen: (i) operating expenses (OPEX), (ii) nilai aset eksisting, dan (iii) tambahan biaya investasi di masa depan dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan sebesar Rp 495,97 miliar yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai;

c. Untuk transaksi berdasarkan perjanjian layanan transisi IT system (TSA-2), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan 3 jumlah komponen: (i) operating expenses (OPEX), (ii) nilai aset eksisting, dan (iii) tambahan biaya investasi di masa depan dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan Rp 489,26 miliar yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai.

Nilai Transaksi

Direksi Telkom menyatakan, nilai keseluruhan dari rencana transaksi merupakan gabungan dari nilai pemisahan segmen usaha Indihome dan transaksi terkait yakni WSA, TSA-1, dan TSA-2 sebesar Rp 77,98 triliun. Angka itu merupakan 52,25% dari ekuitas Telkom berdasarkan laporan keuangan audit perseroan per 31 Desember 2022.

Lebih lanjut, Telkom akan meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu sebelum resmi menggabungkan Indihome ke Telkomsel. Hal tersebut dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencananya digelar pada 30 Mei 2023.

“Rencana transaksi merupakan transaksi material yang mengandung transaksi afiliasi sehingga memerlukan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS independen sesuai dengan ketentuan POJK 17/2020,” ungkap direksi Telkom.

Adapun berdasarkan perkiraan jadwal rencana penggabungan segmen usaha Indihome ke Telkomsel terungkap bahwa hasil RUPS ditargetkan bisa dirilis pada 5 Juni 2023 dan diharapkan penandatanganan akta pemisahan digelar pada 30 Juni (atau tanggal lain yang ditentukan perseroan). (RZ/IVS)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini