spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Telkom Sudah Antisipasi, Meningkatnya Jelang Final Agar Serangan Siber Jaringan FIFA Aman

KNews.id – Ribuan serangan siber berupaya mengganggu penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dengan menyasar jaringan Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengendali internasional sepak bola.

Diperkirakan, serangan ke jaringan FIFA dengan berbagai kepentingan tersebut semakin deras menjelang final Piala Dunia U-17. Terkait serangan tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengklaim berhasil mengantisipasi dengan meningkatkan keamanan siber hingga kejuaraan partai final.

- Advertisement -

“Kami telah menyiapkan prosedur khusus untuk memantau gangguan-gangguan yang menyasar jaringan FIFA selama Piala Dunia U-17 2023,” ujar General Manager Telkom Wilayah Telekomunikasi Surakarta Nanang Setyo Utomo dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Jawa Tengah.

Dia mengatakan, Telkom telah menyiapkan threat map dan pemetaan serangan siber untuk menghitung berapa gangguan serangan siber yang ditujukan ke server. Threat map itu dapat memantau gangguan ke FIFA dan gangguan ke URL yang sedang diakses.

- Advertisement -

Menurut catatan Telkom, papar Nanang, puncak serangan siber terjadi Sabtu (18/11), sebanyak 4.000 serangan. Dua hari sebelumnya serangan berturut-turut mencapai 1.000 serangan. ‘’Sistem pengamanan firewall yang disiapkan oleh Telkom mampu menangkis gangguan tersebut,’’ tegas dia yang selalu mengukur setiap ancaman terhadap alamat-alamat yang digunakan oleh FIFA.

Dia menyebut sistem proteksi tersebut berlaku secara internasional. Ancaman tersebut, kata Nanang, menjadi peringatan bagi Telkom bahwa Piala Dunia U-17 tidak luput dari incaran serangan siber.

- Advertisement -

Dia menguraikan, sejauh ini sudah ada berbagai bentuk serangan siber yang berusaha menyusup ke server FIFA. Upaya penyusupan tersebut berhasil terdeteksi dan ditangkal sistem pengamanan setelah melakukan patroli setiap hari.

Bentuk serangannya beragam, seperti membuat situs tidak biasa diakses, mengarahkan kepada situs palsu, hingga mengalihkan traffic (lalu lintas).

Berdasarkan potensi ancaman-ancaman tersebut, Nanang memastikan tim keamanan siber Telkom yang sudah dibentuk akan terus melakukan proteksi secara lebih maksimal. Terutama mendekati fase final Piala Dunia U-17.  (Zs/RDR)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini