spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

Telkom Sasar Batam Jadi Pusat Data Center Asia Tenggara

KNews.id – Batam diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan industri data center di kawasan Asia Tenggara. PT Telkom Indonesia (Telkom) melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) berencana membangun hyperscale data center di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam.

Fasilitas itu berkapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center, untuk Batam dan Singapura.

- Advertisement -

Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam), Indrama YM Purba, mengatakan salah satu poin penting dalam mengembangkan industri data center adalah memperhatikan pentingnya infrastruktur yang andal dan kebijakan investasi yang mendukung.

“Batam menawarkan peluang unik dengan posisinya yang strategis karena berdekatan dengan pusat keuangan global seperti Singapura dan negara tetangga lainnya. Selain itu, Batam, terutama di Kabil, memiliki kondisi geografis yang aman dari gempa, menjadikannya lokasi ideal untuk membangun fasilitas data center,” ungkap Indrama, dikutip dari keterangan pers.

- Advertisement -

Menurut Indrama, keputusan NeutraDC untuk membangun data center di Batam karena potensi besar yang ditawarkan pasar tesebut.

“Kami sangat antusias mengumumkan keterlibatan NeutraDC dalam mengembangkan industri data center di Batam. Keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap pasar dan potensinya yang mengagumkan di Batam,” kata dia.

- Advertisement -

“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lokal akan membawa manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat,” ia menambahkan.

Pasar industri data center di Batam makin menjanjikan. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli industri, Batam menawarkan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan data center yang ingin memperluas operasi mereka di wilayah Asia Tenggara.

Saat ini, dunia digital sedang berkembang pesat. Untuk itu, dibutuhkan fasilitas ekosistem digital yang berkualitas untuk menunjang e-commerce, cloud computing, Internet of Things (IoT), dsb. Dalam beberapa tahun ke depan, permintaan terhadap data center diperkirakan akan tumbuh signifikan.

Hyperscale Data Center (HDC) Batam akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5 Ha dengan total 3 campus berstandar global. Pada fase awal pembangunan, akan dimulai dengan IT load sekitar 5 MW pada tahun 2025 dan akan terus meningkat sesuai dengan kebutuhan.

HDC Batam tidak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di dalam negeri, tetapi Batam menjadi salah satu pintu masuk bagi hyperscaler ke Indonesia.

Dalam membangun data center di Batam, NeutraDC berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, ST Dynamo ID Pte Ltd (afiliasi Singtel), dan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia. Kerja sama ini merupakan kolaborasi yang kuat dan sesuai dengan perannya untuk membangun data center.

Keberadaaan data center di Batam nantinya akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki NeutraDC. Saat ini, NeutraDC telah memiliki tiga data center berskala enterprise yang berada di Sentul, Serpong, dan Surabaya dengan klasifikasi tier III dan IV. Selain itu, ada pula hyperscale data center di Cikarang dengan klasifikasi tier III dan IV.  (Zs/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini