Lonjakan penggunaan internet selama periode WFA 24-27 Maret diproyeksikan meningkat hingga 28 persen
KNews.id – Jakarta, Telkom Indonesia memastikan jaringan internet tetap andal untuk mendukung kebijakan Work From Anywhere (WFA) selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Dengan langkah ini, para pemudik tetap dapat bekerja dengan lancar meski berada di perjalanan, termasuk di jalan tol
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, dilansir dari Merdeka, Rabu (19/3), mengatakan bahwa Telkomsel telah melakukan uji coba jaringan di sepanjang jalur mudik yang membentang hingga 17.537 kilometer. Hasilnya, aktivitas online seperti bermain game, streaming YouTube, hingga video conference dapat dilakukan tanpa kendala.
“Termasuk juga beberapa jalan tol yang baru difungsikan, kami sudah mengantisipasi dengan memperluas cakupan jaringan. Dengan begitu, komunikasi masyarakat yang melintas tetap lancar tanpa gangguan,” ujar Ririek.
Untuk memastikan konektivitas selama perjalanan mudik, Telkomsel juga telah menyiapkan 476 titik strategis (point of interest) di berbagai lokasi yang diprediksi mengalami kepadatan.
Titik-titik ini meliputi 320 area publik seperti mal, alun-alun, dan pusat keramaian, 45 jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, 22 tempat ibadah, 54 transportasi publik, serta 35 permukiman dan kantong pemudik.
Peningkatan layanan internet di lokasi-lokasi ini bertujuan agar pemudik tetap terkoneksi dengan keluarga maupun pekerjaan selama perjalanan. Ririek memproyeksikan lonjakan penggunaan internet selama WFA meningkat hingga 28 persen, setara dengan lalu lintas data sebesar 20 terabyte.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Telkomsel telah menyiapkan kapasitas jaringan hingga 58 Tbps, meningkat 11 persen dari biasanya, atau lebih dari dua kali lipat kapasitas normal. “Kapasitas yang kami siapkan adalah 58 tera, meningkat 11 persen dibandingkan hari biasa, sehingga kami yakin layanan tetap optimal selama periode mudik,” jelasnya.
Pemerintah sebelumnya telah menginstruksikan kebijakan WFA pada 24-27 Maret 2025, sebagai langkah pendukung bagi masa libur dan cuti bersama Lebaran yang berlangsung pada 28 Maret-7 April.
(FHD/TLKM)