Kalau soal belanja modal alias capital expenditure (capex), Reza menilai anggarannya tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Telkom akan mengalokasikan capex sekitar 22%-25% dari pendapatan.
“40% capex akan digunakan untuk bisnis mobile, terkait dengan 5G. Lalu 30% capex untuk pengembangan Indihome dan sisanya infrastruktur seperti backbone, data center dan satelit,” tandasnya.
- Advertisement -
Pada 2022, Telkom telah mengalokasikan capex sekitar Rp 40 triliun. Anggaran itu digunakan untuk mengembangkan digital connectivity, digital platform, dan digital service di induk perusahaan maupun entitas anak. (Ach/Ktn)