spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Teddy Gusnaidi Geram dengan Politisi Kerap Lontarkan Kritik Pasca Reshuffle

KNews – Teddy Gusnaidi geram dengan politisi kerap lontarkan kritik pasca reshuffle. Teddy Gusnaidi selaku Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda mengaku geram dengan kelakuan beberapa politisi yang kerap melontarkan kritikan kepada kabinet baru pasca reshuffle.

Lewat akun media sosial Instagram pribadinya Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa kritikan yang dilontarkan oleh sejumlah politisi tersebut dinilai kurang tepat. Hal itu dikarenakan mengingat kabinet ini baru saja dilantik dan belum melakukan kerja nyata.

- Advertisement -

“Sebelum reshuffle, ada gerombolan yang sibuk plot berbagai nama dengan berbagai penilaian, sangat berisik, walaupun tidak memiliki kewenangan apapun. Setelah Reshuffle dilakukan, ada gerombolan yang berisik dan sibuk mengkritik para menteri baru. Ini jelas ngawur, orang belum kerja kok sudah dikritik,” tegas Teddy melalui Instagram pribadinya @teddygusnaidi, Kamis, 16 Juni 2022.

Disamping itu Teddy mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tentu saja tidak asal pilih untuk melantik menteri dan wakil menteri yang baru.

- Advertisement -

“Pak Jokowi memilih Menteri baru menggantikan menteri sebelumnya, tentu bukan asal cap cip cup atau di lotere, tapi berdasarkan penilaian bahwa, orang yang diangkat menjadi menteri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan dengan cepat tugas-tugas yang sebagian telah dikerjakan menteri sebelumnya,” jelasnya.

Teddy melanjutkan dalam postingannya tersebut bahwa setiap orang berhak melontarkan kritik terhadap kabinet baru namun ketika sudah melaksanakan programnya masing-masing.

- Advertisement -

“Lihat saja nanti, apakah para Menteri baru bisa menjalankan dengan cepat dan tepat program dari Pak Jokowi atau tidak? Apakah Para Wakil Menteri yang dipilih bisa membantu para menteri dalam menjalankan program dari Pak Jokowi atau tidak? Jika tidak, maka sangat perlu dikritik,” tambah Teddy.

Kemudian Teddy menduga jika menteri dan wakil menteri yang baru dilantik sudah dikritik, maka hal tersebut adalah sebuah kebencian bukan kritik.

“Tapi kalau belum bekerja sudah dikritik, selain tidak adil, tentu ini bukan lagi kritik, tapi kebencian dan kebodohan yang dibungkus dengan kata kritik. Ini jelas tidak sehat,” pungkasnya. (RKZ/mks)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini