Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465. Jalan tol yang memiliki nilai investasi sebesar Rp5,9 triliun ini memiliki skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.
Investasi jalan tol ini sangat menjanjikan dimana memiliki nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,56%. Nilai IRR tersebut sangat dipengaruhi oleh angka proyeksi Lalu Lintas Harian Rata-Rata (“LHR”) sebesar 16.934 kendaraan per hari di tahun 2023 ini.
Jalan Tol Semarang – Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi dan dicanangkan oleh Pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut, seperti sering terendamnya Jalan Nasional Pantura (Kaligawe – Sayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada Kawasan Industri.