KNews- Gibran Rakabuming ketahuan tengah menemani Menteri Pertahanan saat acara di Solo. Putra sulung Jokowi itu tampak sedang santap malam bersama Prabowo Subianto di Angkringan Omah Laweyan.
Buntut dari kejadian itu, Gibran dipanggil ke kantor DPP PDIP. Pemanggilannya itupun akhirnya disoroti banyak pihak termasuk pengamat politik, Rocky Gerung.
Dikutip Kilat.com dari kanal Rocky Gerung Official yang diunggah 23 Mei 2023, menyebutkan kalau ada ketakutan terhadap pertemuan Gibran-Prabowo oleh Megawati, sebagai Ketum DPP PDIP.
Bahkan ketakutan mantan presiden ke-5 Indonesia itu, melebihi ketakutannya soal Jokowi.
“Lebih khawatir, Megawati ke Gibran daripada Jokowi,”ucapnya, seperti dikutip Kilat.com pada 24 Mei 2023.
Menurut Rocky Gerung, saat ini Megawati dan PDIP lebih khawatir terhadap gerakan Gibran daripada ayahnya yang saat ini masih menjabat.
Gibran Rakabuming Raka yang notabene sebagai politikus muda, dinilai Rocky Gerung sebagai daya jual yang dapat menarik Gen Z dan Milenial.
“Karena mewakili milenial yang pemilih muda prosentasenya hampir setengah (pemilih 2024),”ujar Rocky.
Kendati demikian, dosen Universitas Indonesia itu menilai bahwa kontestasi antar elit ini bagus untuk keberlangsungan demokrasi.
Menurutnya yang diuntungkan dari elit yang saling berkelahi nantinya adalah rakyat.
“Tesisnya kalau elit berkelahi akan ada perubahan total,”lanjutnya,
Dampak dari pertemuan Gibran-Prabowo tersebut menyulut isu bahwa Prabowo meminang Gibran sebagai calon wakilnya.
Kendati demikian dari segi administrasi jelas belum memungkinkan karena batasan usia minimal mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden adalah 40 tahun. Sementara Gibran lahir tahun 1987 dan kini genap baru berusia 35 tahun. (RZ/KL)
