KNews.id – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi santai terkait sang ayah, Presiden Joko Widodo yang tidak menyapa dirinya di acara relawan di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Kaesang mengungkap, alasan Jokowi tidak menyapanya di acara tersebut karena berbeda jadwal. Namun dia tidak menjelaskan mengenai maksud jawabannya. “Beda jadwal,” ujarnya singkat saat ditemui oleh awak media di kawasan Braga, Sabtu (7/10/2023) malam. Jokowi Mengaku Tidak Bertemu Kaesang Kaesang mengaku, usai kegiatan tersebut hingga malam ini belum berkomunikasi lagi dengan Jokowi. “Japrian, HP-ne sopo (ponsel siapa), lho kok malah makai Bahasa Jawa to di sini. Bapak kan enggak pegang HP,” tambah dia.
Lihat Foto Presiden Joko Widodo berpidato di dalam acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap yang diklaim menghadirkan 16.000 orang di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) pagi . (Vitorio Mantalean) Untuk diketahui, Kaesang Pangarep menghadiri acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) pagi. Acara itu diklaim menghadirkan 16.000 orang. Kaesang hadir sekitar pukul 09.15 WIB, sedangkan massa relawan sudah memadati area tersebut sejak pukul 08.00 WIB.
Namun Presiden Jokowi tidak menyapa Kaesang, sang putra bungsu yang baru saja menjadi Ketua Umum PSI. Jokowi mengawali pidato dengan menyapa ragam unsur relawan yang hadir, mulai dari Relawan Timbul Sehati DKI, Himpunan Pedagang Potong Ayam (Himppayam) DKI.
Kemudian, Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS), Bantuan Polisi (Banpol) Nusantara, Relawan Pakdhe DKI, serta Jaringan Kyai Kampung. Jokowi hanya menyapa Giring, Ketua Umum PSI sebelum Kaesang. “Lalu, ada Mas Giring,” ucap Jokowi. Tak bertemu Sedangkan Presiden Jokowi memgaku tidak bertemu dengan Kaesang Pangarep saat berada di acara relawan.
“Saya tadi tidak ketemu,” ungkap Jokowi di Istora Senayan,”Tidak (tidak sempat bertemu),” lanjut dia.
