spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Tanda-tanda Kiamat di Sungai Eufrat Menurut Islam: Muncul Gunung Emas

KNews.id – Di dalam agama Islam, Sungai Eufrat merupakan salah satu tanda akhir zaman. Dari sekian tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis, salah satunya adalah tentang surutnya Sungai Eufrat.

Keterangan ini disebutkan dalam beberapa hadis dan disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

- Advertisement -

Sungai Eufrat atau Sungai Efrat, salah satu sungai terpanjang dan terbesar di Timur Tengah. Sungai ini panjangnya kurang lebih 2,781 kilometer atau 1,730 mil.

Sungai Eufrat mengalir melintasi Suriah dan Irak, sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia.

- Advertisement -

Keberadaan Sungai Eufrat menjadi sumber air bagi masyarakat di negara-negara Turki, Kurdistan, Suriah, hingga Irak. Sehingga Sungai Eufrat memiliki peran penting bagi kemakmuran negara-negara tersebut.

Menurut Dr Syauqi dalam buku Geografi Sejarah Peradaban Dunia Kuno oleh Yulian Widya Saputra dan Muhammad Azmi bahwa, “Sungai itu membelah pegunungan Toros, lalu melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota al Bukmal dan bertemu di Sungai Tigris di Al Qurnah dan bermuara di Teluk Arab.”

- Advertisement -

Dalil tentang Sungai Eufrat

Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat.

Hal ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, ‘Semoga akulah yang beruntung” (HR Bukhari dan Muslim).

Sungai Eufrat mengering mulai ramai dikabarkan pada 2021 lalu. Pemerintah setempat melaporkan bahwa Sungai Efrat akan mengering seluruhnya pada 2025 mendatang.
Pemerintah setempat melaporkan pada Desember 2022 bahwa kekeringan parah akan dialami negara yang dialiri sungai Eufrat pada 2025 mendatang.

Sungai Efrat hampir seluruhnya mengering di bagian selatan, sementara Sungai Tigris berubah menjadi aliran air dengan sumber daya yang terbatas.

Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara 3 negara yang dialirinya. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di Suriah.

Bendungan raksasa keban yang dibangun di sekitar Sungai Eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. Artinya, itu sama saja  menghentikan Pembuatan DAM di Suriah akan memengaruhi air yang sampai di Irak.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini