KNews.id – Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat banyak pujian atas upayanya dalam melakukan penyempurnaan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).
Tidak hanya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), berbagai kalangan pengamat juga mengapresiasi langkah nyata OJK tersebut. Salah satunya Economic Researcher CELIOS, Monica Ratna.
Menurut Monica, ada beberapa hal yang patut diapresiasi dari TKBI. Misalnya terkait label “Tidak Memenuhi Klasifikasi” yang tidak ada sebelumnya dalam Consultative Paper Taksonomi Berkelanjutan Indonesia (TBI).
“Label ini penting untuk menyaring aktivitas yang tidak memenuhi tujuan lingkungan tertentu,” ungkap Monica kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/2/2024).
Selain itu, Monica juga mengapresiasi OJK yang memasukan percepatan pensiun dini PLTU. Langkah ini dinilainya dapat mendorong sektor perbankan untuk meningkatkan pembiayaan yang tujuannya mempercepat penghentian operasional PLTU.
Seperti diketahui, TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi untuk mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
TKBI digunakan sebagai panduan untuk meningkatkan pembiayaan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia serta dirancang untuk dapat menjangkau semua pihak.
Dengan ruang lingkup pada lima sektor National Determined Contribution (NDC), dimulai dari sektor energi, TKBI tidak hanya menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan, tetapi juga menunjukkan adaptasi dan kolaborasi negara ini dalam melakukan transisi yang berkeadilan.
Hal ini merupakan perjalanan strategis yang menunjukkan kesungguhan Indonesia dalam menyatukan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial, sejalan dengan dinamika dan tantangan yang dihadapi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ke depan sejalan dengan sifat living document, TKBI akan ditinjau secara berkala dalam rangka menjaga kekinian yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebijakan keuangan berkelanjutan di tingkat nasional dan global.
Jokowi pun mengapresiasi penyempurnaan TKBI yang diluncurkan OJK tersebut. Penyempurnaan TKBI dinilai Jokowi membuat inisiatif keuangan hijau bisa menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan inklusivitas.
“Saya mengapresiasi penyempurnaan taksonomi berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan oleh Ketua OJK sehingga inisiatif keuangan hijau bisa menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan inklusivitas. Terima kasih atas dedikasi Bapak/Ibu dan kerja keras OJK dalam memajukan sektor keuangan,” kata Jokowi. (Zs/OJK)
