KNews.id-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimistis kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga sebesar 125 basis points (bps) dalam tiga bulan terakhir ke level 4,75% tidak akan berdampak pada target rasio-rasio keuangan BRI.
BI pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober 2022 telah memutuskan kembali menaikkan bunga acuannya sebesar 50 bps. Itu merupakan kenaikan bunga acuan kali ketiga sepanjang tahun ini.
Kenaikan pertama sudah dilakukan pada Agustus sebesar 25 bps dan tahap kedua pada bulan berikutnya sebesar 50 bps. Dengan begitu, BI rate sudah naik 125 bps dalam tiga bulan terakhir.
“Atas kenaikan suku bunga acuan tersebut, BRI sampai dengan saat ini tidak merevisi rasio-rasio keuangan yang ditetapkan dari awal tahun,” kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI kepada Kontan.co.id, Jumat (21/10).