Menurutnya, pemerintah terbiasa menyelesaikan segala persoalan dengan mengandalkan public relation, alih-alih memberikan tindakan hukum tanpa pandang bulu.
“Dasar, bisanya cuma PR (public relation). Masalah korupsi dan money laundering (pencucian uang) hanya bisa diselesaikan dengan tindakan tegas dan hukum tanpa pandang bulu!” tegas Rizal Ramli.
“Tapi kalau lap kotor, memang bisanya hanya PR doang. Pakai anggaran pula untuk menghapus jejak koruptif,” tandasnya.
Cuitan kritikan Rizal Ramli itu pun mendapatkan atensi publik. Warganet turut memberikan beragam pendapat dan pandangan mengenai kasus Mario Dandy yang terus melebar ke aksi-aksi pejabat pamer harta.
“Bukan membentuk tim independen pencari fakta, malah ngumpulin buzzer,” kritik warganet.
“Ternyata idealisme kadang bisa kalahkan sama money ya pak Rizal. Salah satu influencernya Bintang Emon, menyedihkan Indonesia hanya tentang uang jadinya,” komentar warganet.