KNews.id- Dokter Tifauziah Tyasumma atau dikenal dengan Dokter Tifa turut menanggapi perihal Sri Lanka yang kian memanas dengan adanya penyerbuan terhadap kantor Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe.
Dokter Tifa lantas berharap keadaan yang mencekam di Sri Lanka tidak terjadi di Indonesia, meskipun menurutnya presidennya sedungu apapun. Melalui cuitannya di Media Sosial Twitter yang dilihat pada, Kamis 14 Juli 2022, Dokter Tifa lantas menyampaikan bahwa Presiden Sri Lanka telah melarikan diri.
“Ini terjadi di negara dekat, Srilanka. Presidennya terbirit-birit melarikan diri. Saya berharap tidak terjadi di Indonesia. walau sedungu apapun presidennya”, cuit Dokter Tifa.
Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Sri Lanka telah menyerbu kantor Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, 13 Juli, kemarin.
Penyerbuan kantor Perdana Menteri Sri Lanka ini dilakukan oleh massa demonstrasi beberapa jam setelah Wickremesinghe ditunjuk sebagai Pejabat Presiden yang baru menggantikan Gotabaya Rajapaksa.
Dokter Tifa pun lantas menyebut PM Sri Lanka telah dikuyang-kuyang rakyatnya setelah Presiden Sri Lanka melarikan diri. Dia lantas meyinggung Presiden dan PM yang saat ini dia nilai sedang ketar-ketir mempersiapkan segala rencana untuk kabur.
“Srilanka Today. Setelah Presidennya lari terbirit-birit ngibrit. Hari ini Perdana Menterinya dikuyang-kuyang rakyatnya. Presiden dan Perdana Menteri sebelah sana, saat ini lagi ketar-ketir, sambil bikin plan A, B, C, D kabur kemana, naik apa. Duit-duit pindahin dulu kemana”, cuitnya lagi.
Sebagai informasi, PM Sri Lanka diserbu pendemo karena Wickremesinghe dinilai adalah sekutu dari Gotabaya Rajapaksa. (AHM/trkn)
