KNews.id- Sebuah video yang memperlihatkan aksi sejumlah mahasiswa di Pekalongan menyindir baliho politisi jelang Capres 2024 dengan memberi bantuan uang kepada rakyat kurang mampu di tengah pandemi covid-19, viral di media sosial.
Video aksi mahasiswa Pekalongan menyindir baliho capres tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter ChusnulCh_, seperti dilihat pada Rabu 4 Agustus 2021. Menurut netizen itu, aksi mahasiswa tersebut memberi pesan yang bagus kepada para politisi di Tanah Air yang memasang baliho jelang Pilpres 2024.
Ia pun berharap, pesan dari mahasiswa Pekalongan tersebut didengar para politisi dari berbagai partai politik di Indonesia yang hendak mencalonkan diri di Pilpres 2024 mendatang.
“Mahasiswa : rakyat butuh makan bukan baliho. Pesan yang bagus dari mahasiswa untuk politisi kita, semoga mau mendengarkan,” cuit netizen ChusnulCh_.
Dilihat dari video tersebut, tampak awalnya sejumlah baliho politisi capres seperti Puan Maharani terpajang di jalan-jalan perkotaan. Pada cuplikan selanjutnya, terlihat sejumlah mahasiswa Pekalongan dengan jas almamater biru mendatangi warga kurang mampu dan memberikan bantuan donasi untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Selanjutnya, seorang perwakilan dari mahasiswa Pekalongan itu menjelaskan soal aksi sosial yang mereka lakukan kepada warga kurang mampu tersebut.
“Saya dari mahasiswa Universitas Pekalongan, kami menyelenggarakan aksi turun tangan membantu masyarakat yang terdampak covid-19 dengan memberikan sedikit rezeki yang didapat dari donatur-donatur kegiatan,” ujar sang mahasiswa.
Ia pun memberi pesan kepada para capres, daripada uang mereka dibelanjakan untuk memasang baliho lebih baik uang tersebut dibagikan ke warga kurang mampu karena rakyat kecil butuh makan bukan baliho.
“Jadi kepada bapak ibu pejabat maupun politisi, daripada kalian membelikan uangnya untuk baliho mending diberikan kepada rakyat karena rakyat butuh makan, bukan baliho. Hidup Mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia!,” ujarnya. (AHM/trkn)
