Simak Pengertian Sistem Ekonomi dan Bagaimana Penerapannya

124
Advertisement

KNews.id – Jakarta – Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi? Bagi sebagian orang mungkin saja masih awam dengan istilah tersebut. Sistem ekonomi adalah cara suatu negara atau masyarakat mengatur dan mengelola sumber daya serta distribusi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakatnya.

Sistem ekonomi mencakup aturan, kebijakan, dan institusi yang menentukan bagaimana produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa berlangsung. Mengutip buku Ekonomi I yang ditulis Alam S, sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.

Advertisement

Macam macam sistem ekonomi
Secara umum, ada macam macam sistem ekonomi yang sering dibahas:

Sistem ekonomi pasar (kapitalis)
Dalam sistem ini, keputusan ekonomi sebagian besar ditentukan oleh mekanisme pasar. Permintaan dan penawaran menentukan harga dan produksi. Contoh negara dengan sistem ekonomi pasar adalah Amerika Serikat.

Sistem ekonomi terencana (sosialis/komunis)
Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran sentral dalam mengatur dan merencanakan produksi serta distribusi barang dan jasa. Pemerintah menentukan apa yang akan diproduksi, berapa banyak, dan bagaimana distribusinya. Contoh negara dengan sistem ekonomi terencana adalah Korea Utara.

Sistem ekonomi campuran
Sistem ini menggabungkan elemen-elemen dari ekonomi pasar dan ekonomi terencana. Pemerintah dan sektor swasta berbagi peran dalam pengaturan ekonomi. Contoh negara dengan sistem ekonomi campuran adalah Indonesia dan banyak negara lain di dunia.

Sistem ekonomi tradisional
Macam-macam sistem ekonomi terakhir adalah bentuk tradisional. Sistem ini biasanya ditemukan di masyarakat yang lebih kecil dan terpencil, di mana keputusan ekonomi didasarkan pada tradisi, kebiasaan, dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan penerapannya sering disesuaikan dengan konteks budaya, sejarah, dan kebutuhan masyarakat setempat.

Sistem ekonomi di Indonesia
Sistem ekonomi di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran, yang merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terencana. Dalam sistem ini, baik pemerintah maupun sektor swasta memiliki peran penting dalam mengatur dan mengelola perekonomian negara.

Berikut adalah beberapa ciri utama dari sistem ekonomi Indonesia:

Keterlibatan pemerintah dan pasar:
Pemerintah Indonesia memiliki peran aktif dalam mengatur ekonomi melalui kebijakan fiskal, moneter, dan regulasi lainnya. Pada saat yang sama, sektor swasta juga berperan dalam produksi dan distribusi barang serta jasa.

Perekonomian berbasis Pancasila:
Sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, yang mengedepankan keadilan sosial, gotong royong, dan kesejahteraan bersama. Ini berarti bahwa meskipun ada kebebasan ekonomi, terdapat upaya untuk memastikan bahwa distribusi kekayaan dan sumber daya dilakukan secara adil.

Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN):
BUMN memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti energi, telekomunikasi, dan transportasi. BUMN ini berfungsi untuk memastikan bahwa sektor-sektor kunci tetap berada di bawah kendali negara demi kepentingan publik.

Intervensi pemerintah:
Pemerintah Indonesia aktif dalam mengintervensi pasar melalui program-program kesejahteraan sosial, seperti bantuan sosial, subsidi bahan pokok, dan program pembangunan daerah terpencil. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan.

Regulasi dan pengawasan:
Pemerintah mengeluarkan regulasi untuk mengawasi dan mengendalikan kegiatan ekonomi, termasuk dalam hal investasi asing, perlindungan konsumen, dan lingkungan hidup. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi kepentingan nasional.

Sistem ekonomi campuran ini memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan kelebihan dari ekonomi pasar, seperti efisiensi dan inovasi, sambil memastikan bahwa ada kontrol dan perlindungan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul dari kapitalisme yang tidak terkendali. Jadi sudah paham kan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi?

(NS/Kmps)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini