Oleh : Sutoyo Abadi
KNews.id – Kamu murid saya yang setia dengarkan, Siap Bos
Kita punya janji dengan Jinping, 200 jt harus masuk ke Indonesia, Siap Bos
Dua periode saya hanya mampu memasukkan 20 jt, kamu lanjutkan, Siap Bos
Jangan galau RRC akan melakukan perampasan tanah, Siap Bos
Jangan meratapi kaum pribumi memang akan di musnahkan, Siap Bos
Biarkan itu terjadi, itu nasib mereka, Siap Bos
Sudah paham, SIAP LAKSANAKAN BOS
Kamu sudah saya kasih bintang empat, dengarkan, Siap Bos
Keluarga saya dalam bahaya, kamu harus melindungi, Siap Bos
Ucil tolong di jaga, sekalipun bodoh, Siap Bos
Ucil akan kuasai Aglomerasi, wakil Oligarki_Siap Bos_
PIK 1 dan 2 hanya awalan, semua kawasan Aglomerasi total akan mereka kuasai, Siap Bos
Bonus untukmu biar Ucil yang akan atur, Siap Bos
Sudah paham, SIAP LAKSANAKAN BOS
Sebagai menteri senior, dengarkan, Siap Bos”
500 ribu hektar, telah aku serahkan, Siap Bos
Kegagalan proyek 30 ribu hektar tanam singkong, kamu saya lindungi, Siap Bos
Semua yang membahayakan kamu telah saya tutup, siap Bos
Para menteri titipanku jangan di ganggu mereka tetap sebagai kabinet ku, Siap Bos
Saya ada tugas dari Jinping, akan mengendalikan kamu, Siap Bos
Sudah paham, SIAP LAKSANAKAN BOS
Tugas pokok kamu dengarkan, Siap Bos
Lindungi dan perlancar jangan ganggu Oligarki, Siap Bos
Selesaikan migrasi dua ratu juta Cina RRC ke Indonesia secepatnya, Siap Bos
Jangan mengganggu Proyek-proyek Reklamasinya, Siap Bos
Untuk persiapan pendaratan tentara China, Siap Bos
Indonesia akan diubah menjadi negara hunian etnis China ( Singapura ke 2 ), Siap Bos
Permudah RRC buat reklamasi pantai dari Sabang sampai Merauke, Siap Bos
Sebagai terminal pendaratan tentara RRC, Siap Bos
Sergapan RRC akan di mulai dari Jakarta dan pulau Jawa, Siap Bos
Maka Ibu Kota Jakarta saya pindah ke Kalimantan, Siap Bos
Jangan meratapi kaum pribumi memang akan di musnahkan, *Siap Bos”
Sudah paham, SIAP LAKSANAKAN BOS
Terakhir jangan lupa siapkan lubang untuk makam ( kuburan) semewah mungkin kita berdua – haaah siapa yang akan duluan menempati Bos …Ya Kamu
Tanya Bos, bagaimana kalau rakyat ngamuk, kita yang di usir – “Kita segera kabur bersama, daripada harus mati konyol”.
(FHD/NRS)