spot_img

Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah: Doa dan Cinta yang Menyentuh Hati Umat

KNews.id – Jakarta – Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah merupakan salah satu sholawat yang populer, khususnya di Indonesia. Syairnya yang menyentuh hati membuat sholawat ini sering dilantunkan dalam berbagai kesempatan, mulai dari majelis-majelis zikir, peringatan Maulid Nabi, hingga menjadi bagian dari lantunan harian dalam wirid atau doa.

Popularitas sholawat ini semakin meningkat ketika dinyanyikan oleh penyanyi religi asal Swedia berdarah Lebanon, Maher Zain, dalam lagu berjudul Assalamu Alayka. Lagu ini menjadi viral dan menyentuh hati jutaan pendengarnya di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air. Sejak saat itu, sholawat ini sering disebut juga sebagai sholawat Maher Zain, meskipun hakikatnya adalah doa dan pujian yang bersumber dari tradisi Islam.

- Advertisement -

Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah dikenal juga dengan nama Sholawat Roqotta Aina, yang berarti “Basah Kedua Mataku” –mengisyaratkan tangisan kerinduan yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam liriknya, terkandung ungkapan rasa cinta, kerinduan mendalam, dan pujian yang agung kepada Rasulullah sebagai kekasih Allah SWT yang menjadi suri teladan sempurna bagi umat manusia.

Secara harfiah, “Assalamualaika ya Rasulullah” berarti “Semoga keselamatan tercurah kepadamu, wahai Rasulullah” sebuah sapaan penuh hormat yang diucapkan umat Islam sebagai bentuk pengagungan dan penghormatan kepada Nabi terakhir.

- Advertisement -

Bacaan Sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah

رَقَّتْ عَيْنَايَ شَوْقًا وَلِطَيْبَةَ ذَرَفَتَ عَشْقً

Raqqat ‘ainaya shawqan wa li Taibata tharafat ‘ishqan

Kedua mataku penuh kerinduan dan meneteskan air mata karena hilang Taiba

فَأْتَيْتُ إِلَى حَبِيْبِى فَأَهْدَأْ قَلْبُ وَرِفْقًا

Fa’ataytu ila habibi fahda’ ya qalbu wa rifqan

- Advertisement -

Aku datang menuju kekasihku ketentraman, sanubariku dan menjadi lemah lembut

صَلِّيْ عَلَى مُحَمَّدْ

Sholli alaa muhammad

Bersholawatlah kepada Muhammad SAW

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا يَا رَسُولَ اللهْ

Assalamualayka ya, Ya Rasulallah

Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah SWT

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبِى يَا نَبِيَ اللهْ

Assalamualayka ya habibi, Ya Nabiyya Allah

Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai kekasihku

يَا رَسُولَ اللهْ

Yaa Rasulullah

قَلْبٌ بِالْحَقِّ تَعَلَّقْ وَبِغَارِ حِرَاءَ تَعَلَّقْ

Qalbun bilhaqqi ta’allaq wa bi ghari hira’a ta’allaq

Hati yang melekat pada kebenaran mutlak dan yang mulai bersinar dalam Gua Hira

يَبُكِيْ يَسْأَلْ خَلِقَهُ فَأَتَاهُ الْوَحْيُ فَأَشْرَقْ

Yabki yas alu khaliqahu fa’atahul wahyu fa’ashraq

Menangis dan meminta (kepada) pencipta-Nya, maka ketika wahyu datang kepadanya dia bersinar

اِقْرَأْ اِقْرَأْ يَا مُحَمَّدْ

Iqra’ Iqra’ ya Muhammad SAW

Baca, baca, wahai Muhammad

يَا طَيْبَةُ جِئْتُكِ صَبَّا لِرَسُوْلِ اللهِ مُحِبَّا

Ya Taibatu ji’tuki sabba lirosulillahi mihibba

Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah

بِالرَّوْضَةِ سَكَنَتُ رُوْحِيْ * وَجِوَارِ الْهَادِيْ مُحَمَّدْ

Birrawdhati sakanat rouhi, wa jiwaril hadi Muhammad

Semoga diberikan keselamatan atasmu duhai kekasihku

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا يَا رَسُولَ اللهْ

Assalamualaka ya, Ya Rasulullah

Semoga diberikan keselamatan atasmu, wahai utusan Allah

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبِى يَا نَبِيَ اللهْ

Assalamualaika ya, Habibi ya nabiya Allah

Semoga diberikan keselamatan atasmu duhai kekasihku

Kapan Sholawat Ini Dilantunkan?

Di Indonesia, sholawat Assalamualaika Ya Rasulullah sering kali dilantunkan dalam berbagai momen ibadah dan peringatan keagamaan, seperti:

Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Isra Mi’raj
Majelis zikir dan sholawat
Kegiatan pesantren, majelis taklim, dan sekolah
Sebagai pengiring doa harian
Anjuran membaca sholawat dijelaskan Rasulullah SAW melalui beberapa hadits,

صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Artinya: “Bersholawatlah kalian kepadaku, karena sesungguhnya siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat (memberi rahmat) kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bakhil (kikir) adalah orang yang ketika disebut namaku di hadapannya, dia tidak bersholawat kepadaku.”

(NS/Dtk)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini