Meski begitu, ia menegaskan implementasi tersebut tidak bisa dilaksanakan secara cepat, hal tersebut dikarenakan perlu adanya beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti piloting hingga penyusunan kerjasama dengan berbagai pihak dengan negara yang bersangkutan.
“Setelah Malaysia dan Singapura, beberapa negara ASEAN juga sedang kita jajaki. Jangan khawatir, pastinya juga akan terus meluas karena basis kita sudah sangat kuat,” imbuhnya.
- Advertisement -
Selain itu, QRIS antar negara tersebut juga memenuhi kaidah ekosistem yang “cemumuah” atau cepat, mudah, murah, aman dan handal, sebagai landasan dari fitur QRIS yang telah dikembangkan sejak 2019.