KNews.id – Jakarta – Ukraina menyatakan telah menyerang terminal minyak di wilayah Oryol, Rusia barat, Jumat (13/12/2024) malam. Akibat serangan pesawat nirawak dari Ukraina itu kemudian memicu kebakaran di lokasi depot minyak.
Gubernur Oryol mengatakan di Telegram, bahan bakar telah terbakar di sebuah fasilitas di wilayah tersebut setelah serangan pesawat nirawak besar-besaran Ukraina. Pimpinan staf Ukraina mengatakan pasukan Kyiv telah menyerang depot minyak utama di Stalnoy Kon, sekitar 165 kilometer ke dalam wilayah Rusia.
“Itu adalah salah satu terminal minyak terbesar di pinggiran kota Oryol dan merupakan bagian dari kompleks industri militer yang memasok tentara Rusia,” kata kepala staf, dikutip dari AFP.
Media Rusia menunjukkan gambar-gambar, yang merupakan serangan itu memperlihatkan asap mengepul ke langit malam akibat kebakaran. Gubernur daerah Oryol Andrey Klychkov mengatakan di Telegram pada Sabtu, sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh pesawat nirawak Ukraina.
Yakni selama serangan tersebut dan api juga telah berhasil dikendalikan pada pukul 05.00 meskipun belum dapat dipadamkan. Ia mengatakan, serangan drone Ukraina itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Diketahui, Ukraina secara rutin menyerang infrastruktur militer dan energi di Rusia. Bahkan terkadang jauh ke dalam wilayah tetangganya, sebagai tanggapan atas serangan Rusia terhadap infrastruktur di Ukraina.
