Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah diiringi oleh sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia, sejak pertama kali diumumkan.
Blatter lalu mengklaim telah mengambil pelajaran dari penunjukan Qatar sebagai tuan rumah. Sejak 2012, FIFA disebut Blatter telah melakukan amandemen terhadap kriteria pemilihan negara tuan rumah Piala Dunia.