KNews.id – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan saat ini jumlah keluarga yang setuju untuk dipindahkan tempat tinggalnya dari lokasi proyek Rempang Eco City bertambah. Jumlahnya, kini ada 400 kartu keluarga yang mau berpindah sukarela dari lokasi proyek Eco City yang bercap PSN itu.
Jumlah ini bertambah banyak dari angka yang disampaikan Bahlil usai melakukan kunjungan kerja ke Batam pada hari Jumat 6 Oktober yang lalu. Saat itu, menurutnya baru ada 341 KK yang setuju pindah dari total 900 KK yang jadi target pemindahan.
Hal tersebut menurutnya bisa terjadi karena dia sempat mengunjungi Rempang minggu lalu dan melakukan pembicaraan kepada masyarakat yang kurang setuju untuk dipindahkan.
“Saya datangi semua, jadi baik yang setuju dan yang tidak setuju saya datangi. Sekarang yang sudah mau dipindah kurang lebih 400 KK. Mereka sudah daftar sukarela untuk digeser, dan dari 400 itu, 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih dalam proses,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Bahlil mengatakan usai melakukan kunjungan ke Pulau Rempang dia menyebutkan masih ada beberapa orang yang enggan dipindahkan. Semua menurutnya hanya perlu dikomunikasikan lebih intens.
“Ada sebagian yang juga akhirnya setuju dengan penjelasan saya, ada juga yang sebagian memang harus butuh waktu cara dan kesabaran berkomunikasi, dan mereka saya yakin sebagai saudara-saudara kita kan butuh cara saja,” beber Bahlil.
Yang jelas Bahlil menjamin, semua penduduk Rempang yang dipindahkan akan mendapatkan tempat tinggal pengganti dari pemerintah. Saat ini hal tersebut masih dibangun dan butuh waktu sekitar 6-7 bulan.
Selama masa menunggu rumah pengganti itu, menurutnya setiap keluarga akan mendapatkan uang pengganti dari pemerintah. Jumlahnya, 1,2 juta per bulan per orang selama 3 bulan. Fasilitas-fasilitas ini dijamin Bahlil akan diberikan pemerintah.
“Pasti dong (diberikan). Kalau Menteri Investasinya masih Bahlil Lahadalia, masih lah pasti,” sebut Bahlil.
(Zs/Dtk.F)
