spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Senator AS: Jika Putin Meledakkan Nuklir, NATO Harus Menyerang Rusia!

KNews.id- Senator Amerika Serikat (AS) Lindsey Graham mengatakan jika Moskow atas perintah Presiden Vladimir Putin meledakkan bom nuklir di Ukraina maka NATO harus mempertimbangkan untuk menyerang Rusia.

Dia menyadari Ukraina memang bukan anggota NATO, namun serangan senjata nuklir seperti itu akan berdampak langsung pada negara-negara NATO tetangga Kyiv.

- Advertisement -

“Jika Putin meledakkan senjata nuklir di dalam Ukraina, radiasi akan memengaruhi sebagian besar Eropa,” kata Graham dalam program berita di FoxNews, yang dilansir Selasa (22/3).

“Kita harus mempertimbangkan bahwa [itu sebuah] serangan terhadap NATO,” ujarnya.

- Advertisement -

Senator Partai Republik itu juga menyerukan langkah berani AS jika Rusia meluncurkan serangan senjata kimia terhadap Ukraina.

“Jika ada serangan senjata kimia oleh militer Rusia terhadap rakyat Ukraina, kita harus segera memberlakukan zona larangan terbang karena itu melanggar semua aturan yang telah kita buat sejak Perang Dunia II,” ujarnya.

- Advertisement -

Penerapan zona larangan terbang di atas Ukraina oleh AS atau NATO berarti aliansi tersebut harus menembak jatuh jet tempur Moskow yang terbang di langit negara itu.

Itu berarti NATO perang langsung dengan Rusia. Graham menilai respons Presiden Joe Biden terhadap invasi Rusia lemah dan Biden harus lebih jelas. Dia mengecam keputusan Biden yang tidak mengizinkan Ukraina menggunakan pasokan jet tempur MiG Polandia dalam perang. Awal bulan ini, Polandia menawarkan 28 unit MiG-29 ke Ukraina, tetapi mengatakan akan menyerahkannya melalui tangan AS, yakni dibawa ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman untuk kemudian dikirim ke Ukraina.

Pembawa acara Fox News, Sean Hannity bertanya kepada Graham mengapa Biden memveto rencana Polandia untuk mengizinkan Ukraina menggunakan pesawat MiG guna mempertahankan wilayahnya.

Graham dengan cepat menjawab: “Karena Putin memiliki Biden.” “Biden takut eskalasi. Dia takut membuat Putin marah,” lanjut Graham.

Graham mengatakan bahwa dia yakin masih ada waktu bagi Presiden Biden untuk menarik garis merah yang tidak boleh dilanggar Putin, termasuk larangan penggunaan senjata kimia. Biden dan para penasihatnya secara konsisten menolak gagasan zona larangan terbang yang akan diberlakukan NATO di atas Ukraina, karena khawatir akan menyeret AS ke dalam konflik.

“Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina. Konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia adalah Perang Dunia III, sesuatu yang harus kita cegah,” kata Biden pada 11 Maret. Graham menyarankan bahwa Biden harus memiliki rencana yang jelas sebelum menuju ke KTT NATO hari Kamis nanti di Brussels, yang akan memeriksa opsi tentang bagaimana menyelesaikan situasi di Ukraina.

“Akan ada KTT NATO,” kata Graham. “Inilah yang akan saya katakan kepada NATO.” (AHM/sindw)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini