KNews.id – PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) baru saja mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 10 Agustus 2023. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di Rp 100/saham.
Namun per penutupan sesi I tanggal 27 Oktober ini, saham MSIE harganya sisa Rp 33. Posisi itu sebenarnya lebih baik dibandingkan penutupan 26 Oktober kemarin karena saham ini naik 10% dari Rp 30. Dari 25 Oktober ke 26 Oktober, saham ini juga sukses naik 7,14%. Saham MSIE berangsur bangkit usai sempat jatuh di level penutupan terendah Rp 27 pada 20 Oktober.
Kenaikan saham MSIE terjadi usai perseroan mengumumkan kinerja keuangannya per akhir kuartal III-2023. Laporan keuangan dirilis pada 25 Oktober. Dalam laporan keuangan itu, Multisarana Intan Eduka meraih laba neto Rp 1,18 miliar. Meningkat 806% ketimbang raihan per 30 September 2022 Rp 131,32 juta.
Adapun pendapatan naik dari Rp 2,3 miliar menjadi Rp 3,03 miliar. Dan perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan dari Rp 1,69 miliar ke Rp 538,09 juta saja.
Multisarana Intan Eduka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estat dan aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan, dan penunjang usaha lainnya. Perseroan didirikan pada tahun 2011 dan berdomisili di Surabaya.
Kegiatan utama Multisarana Intan Eduka saat ini adalah menyewakan dua properti yang berada di Jl Pattimura, Plaza Segi 8, Surabaya kepada Yayasan Intan Eduka yang mengelola IPH School, sebuah sekolah swasta bertaraf internasional di Surabaya. Perseroan memulai usahanya dengan mengakusisi tanah dan gedung di Jl Pattimura No 2. Gedung tersebut kemudian disewa oleh Yayasan Intan Eduka yang menaungi SD-SMA IPH Schools.
Discussion about this post