spot_img

Sejumlah Nasabah Bank DKI Mengeluh dan Komplain, Tak Bisa Transaksi Sejak Akhir Maret Jelang Hari Raya

KNews.id – Jakarta, Sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan tidak dapat melakukan transaksi sejak 29 Maret 2025. Hal ini terlihat dari komplain nasabah ke akun X Bank DKI. Salah seorang nasabah Bank DKI melaporkan ke akun X @bank_dki karena tidak dapat menemukan fitur transfer uang ke bank lain di aplikasi JakOne Mobile pada 29 Maret 2025.

“Halo bank Dki, ini kenapa ya dari siang tidak ada fitur transfer external di aplikasi JakOne, Mohon segera diperbaiki ya karena saya mau transfer ke bank lain,” tulis akun X @archive********.

- Advertisement -

Kemudian, pada 30 Maret 2025, pemilik akun @unknown***** mengunggah tangkapan layar dari pesan yang dia kirimkan ke Instagram Bank DKI. Akun tersebut komplain karena tidak dapat menggunakan QRIS m-banking. Pada aplikasi mobe banking Bank DKI hanya tertulis ‘Terjadi kesalahan, harap coba lagi nanti’.

Namun, setelah pemilik akun mencoba transaksi yang sama sebanyak lima kali, ternyata saldonya sudah terpotong tapi tidak masuk ke dalam riwayat transaksi. “Gimana nih @bank_dki??” tulis akun @unknown*****.

- Advertisement -

Bahkan, ketika Lebaran 2025 yang berlangsung pada 31 Maret 2025, sejumlah nasabah juga mengeluhkan kendala serupa. Kendala ini masih terjadi hingga Rabu (2/4/2025).

“Hey @bank_dki sampe kapan maintenance sistemmu? Dari mudik tanggal 29 sampe sekarang gak bisa transaksi antar bank, gak bisa bayar debit, gak bisa bayar QRIS, gak bisa tarik tunai ATM bersama. Lu kira gerai ATM-mu udah nyebar ke daerah2?,” tulis akun X @erza*******22.

Gangguan disebabkan pemeliharaan sistem

Merespons hal tersebut, manajemen Bank DKI akhirnya buka suara.  Melalui keterangan tertulis, manajemen menjelaskan kendala terjadi karena tengah dilakukan pemeliharaan sistem untuk meningkatkan keandalan serta penguatan keamanan sistem.

Saat ini perseroan tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan pemeliharaan sistem tersebut agar nasabah dapat kembali melakukan transaksi dengan lancar.

“Bank DKI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui media sosial resmi Bank DKI, maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” tulis manajemen Bank DKI dalam keterangannya, Rabu.

Sementara terkait dana nasabah yang terpotong ketika gagal melakukan transaksi, Bank DKI memastikan dana tersebut tetap aman. “Bank DKI berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya,” ucapnya.

- Advertisement -

Guna mengantisipasi gangguan selama libur Nyepi dan Lebaran, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada sejumlah kantor cabang. Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada 31 Maret, 1 sampai 5 April, dan 7 April 2025 pada kantor cabang yang telah ditentukan.

“Layanan terbatas yang dapat dilakukan, di antaranya mencakup pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, pemindahbukuan antar-rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah,” ungkapnya.

Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur Nyepi dan Lebaran 2025 dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai.

(FHD/Kmp)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini