KNews.id- Kegiatan MotoGP Mandalika masih menggunakan dukun bahkan pembukaan di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) dihadiri Presiden Jokowi dan para gubernurnya ada ritualnya menunjukkan Rezim klenik merusak akal sehat rakyat Indonesia.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada suaranasional.com, Ahad (20/3).
“Klenik menunjukkan adanya kemunduran dalam berfikir. Itu tidak bisa disebut kearifan lokal,” ungkapnya.
Kata SBK, Jokowi berbicara besar dan visioner tentang metaverse tetapi masih menggunakan klenik.
“Pancasila juga sangat menolak klenik,” papar SBK.
SBK mengatakan, Rezim Klenik telah menodai Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
“Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa merupakan spirit menolak klenik,” ungkap SBK.
Selain itu, kata SBK, rakyat dibodohi dengan ritual klenik di saat terjadi kenaikan harga minyak goreng.
“Kebijakan rezim ini terlalu membebani rakyat,” jelas SBK. (AHM/SN)
 dihadiri Presiden Jokowi){kind=link}