KNews.id- Kasus yang pernah ditangani Ferdy Sambo perlu dibongkar terutama yang dikatakan CCTV mati seperti kebakaran gedung Kejagung dan pembunuhan enam Laskar FPI (KM 50).
“Kebakaran gedung Kejagung, KM 50 merupakan kasus yang ditangani Ferdy Sambo dan dikatakan CCTV mati. Ini seperti kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang dikatakan CCTV mati. Kasus kebakaran gedung Kejagung dan KM 50 perlu dibongkar kembali,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional.com, Kamis (11/8).
Menurut SBK, kasus kebakaran gedung Kejagung menghilangkan barang bukti kasus Djoko Tjandra alias Joe Chan.
“Perlu juga diusut dugaan Ferdy Sambo menerima uang dari Djoko Tjandra,” ungkapnya.
Kata SBK, kebakaran gedung Kejagung hanya mengorbankan masyarakat kecil. “Yang jadi korban hanya tukang bangunan yang bekerja di gedung Kejagung,” papar SBK.
SBK mengatakan, kasus pembunuhan enam Laskar FPI perlu diusut ulang karena penuh kejanggalan.
“CCTV juga dikatakan mati,” ungkapnya.
Menurut SBK, saatnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menunjukkan presisi dengan membuka kembali kasus KM 50.
“Kapolri tidak perlu takut membongkar kembali kasus ini,” pungkas SBK. (AHM/SN)
