spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Santri di Banten Demo Desak Suharso Monoarfa Minta Maaf ke Kiai

KNews.id-Massa yang mengatasnamakan aliansi santri di Banten menggelar demonstrasi. Mereka mendesak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta maaf ke kiai.

“Segera melakukan permohonan maaf ke kiai di nusantara karena terus terang mencederai dan melukai kiai-kiai di nusantara,” kata Koordinator Aksi Haris Munandar kepada wartawan di Serang, Banten, Senin (29/8/2022).

- Advertisement -

Demo tersebut dilakukan dengan mendatangi Kantor DPW PPP di Kota Serang. Mereka menyebut ucapan Suharso soal ‘amlop kiai’ merupakan bentuk ujaran kebencian.

“Segera dikejar UU ITE karena terjadi ujaran kebencian, kami dari aliansi santri Banten tetap akan menjadi garda depan menjaga marwah kiai di Banten,” katanya.

- Advertisement -

“Selain meminta maaf harus ada proses di kepolisian,” sambung Haris Munandar.

Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin mengatakan aspirasi dari massa aksi telah diterima dan akan disampaikan ke Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Dia berharap santri dan kiai di Banten melakukan klarifikasi lebih dulu.

- Advertisement -

“Karena saya pribadi belum tahu dan melihat video ketika ketika ada rapat pencegahan korupsi, kedua kalau tidak salah menyampaikan itu internal kader dididik pencegahan korupsi, hanya saja ada bahasa Ketum memang mengeluarkan bahasa ‘amplop kiai’,” ujarnya.

“Politik mah kadang A bisa jadi Z, Z bisa jadi A,” sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan menyebut pimpinan majelis sudah menggelar tiga kali rapat untuk membahas desakan agar Suharso Monoarfa mundur dari Ketua Umum PPP. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku pihaknya belum mengetahui adanya rapat-rapat tersebut.

“Karena itu rapat internal majelis-majelis kami tidak mengetahuinya. Kami di pengurus harian tidak ikut rapat majelis karena memang bukan tupoksinya,” kata Awiek kepada wartawan, Kamis (25/8).

Awiek mengatakan pengurus harian DPP PPP tidak mengetahui adanya rapat yang digelar majelis PPP. Dia menyebut rapat itu bukan salah satu bagian dari pengurus harian DPP PPP.

Awiek mengatakan pihaknya akan menggelar rapat dalam waktu dekat. Hal itu, lanjut Awiek, untuk menyikapi persoalan terkait tiga majelis PPP yang meminta Suharso mundur dari kursi Ketua Umum PPP.

“Dalam waktu dekat Pengurus Harian DPP akan menggelar rapat untuk menyikapi persoalan yang terjadi serta mencari solusi untuk kebaikan PPP ke depan,” ujar Awiek.

“Karena perhelatan pemilu sudah di depan mata, maka kami berharap semua untuk kompak kerja-kerja elektoral,” tambahnya. (Ach/Dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini