KNews.id- Kemampuan IT kepolisian memalukan yang salah tangkap seseorang yang dianggap hacker Bjorka. Harusnya polisi lebih teliti menangkap seseorang yang diduga hacker Bjorka.
“Saya membaca respon warganet di media sosial polisi salah tangkap terhadap seseorang yang dianggap Bjorka. Warganet nyinyir tindakan polisi. Ini menunjukkan kemampuan IT polisi memalukan,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Jumat (16/9).
Menurut Muslim, pihak kepolisian mempunyai anggaran yang besar untuk menghadapi hacker.
“Namun anggaran besar justru tidak memperlihatkan kinerja yang baik dalam menghadapi hacker Bjorka,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, keberadaan hacker Bjorka menjadi pelajaran berharga pihak kepolisian dan aparat pemerintah.
“Data pribadi para pejabat bisa dijebol dan disebarkan. Ini berbahaya buat keamanan bidang cyber di Indonesia,” jelas Muslim.
Kata Muslim, masyarakat justru makin simpati terhadap hacker Bjorka karena bisa mengalahkan pemerintah.
“Hacker Bjorka menjadi jawaban masyarakat yang kesal terhadap pemerintah yang tidak berpihak ke rakyat kecil,” pungkas Muslim. (AHM/SN)
