Oleh: Damai Hari Lubis,SH.,MH, Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212
Mengesahkan LGBT identik dengan Idiot , karena mengesahkan penularan penyakit
KNews.id- Pastinya hanya sekedar publikasi sekadar intrik – intrik minta perhatian terhadap publik tepatnya kepada pemerintah dan DPR RI bahwa keberadaan atau eksistensi mereka kelompok LGBT atau perilaku yang menyimpang tsb. Ada nyata ditanah air dan juga bisa jadi sebagai bentuk perlawanan atau minta ‘perhatian dan perlindungan ‘oleh sebab pihak pemerintah ditengarai melalui Menkopolhukam Prof DR. Mahfud MD pernah menyampaikan pemerintah akan buat KUHP (baru) dan akan merancang tentang isi pasal yang melarang dan memberi sanksi hukum tehadap perilaku LGBT.
Kami sendiri Mujahid 212Â akan mendukung pemerintah pastinya terhadap larangan dan sanksi hukum, jika artian pasal baru pada KUHP menghukum hubungan antar LGBT , bukan dibolehkan karena atas dasar suka sama – suka. Sebuah pemikiran yang tidak logis (diluar akal sehat) sama dengan menyimpang atau sungsang jika penyakit LGBT yang secara kelimuan (ilmiah) dari para ahli psikolog merupakan sebuah penyakit non-fisik (kejiawaan) dan termasuk dari sisi medis/kedokteran perilaku LGBT dapat menularkan menimbulkan serta menularkan penyakit fisik sejenis AIDS . Maka Idiot jika pendapat hukum yang membolehkan orang menularkan penyakitnya asal suka – sama suka ? Itu hukum separuh gila namanya. Padahal negara harus melindungi kesehatan seluruh WN- nya ? Bagaimana pula dari sisi adab, istiadat dan kebudayaan di Nusantara dan terlebih dari sisi agama ? Karena semua agama pada prinsipnya melarang manusia penganutnya melakukan hubungan intim dan atau perkawinan sejenis.
Mestinya pemerintah mencanangkan Program penyembuhan . Bagi mereka yang tetap melakukannya maka sanksi sesuai hukum yang berlaku. (AHM)
