KNews.id- Muhammad Said Didu meretweet di laman Twitternya sebuah video aksi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di depan kampus UMI Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, menolak tiga periode dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Sabtu (9/April).
Mantan Sekertaris BUMN ini menilai aksi mahasiswa itu terus berlanjut setelah sebelumnya Unhas dilanjutkan dengan kampus lainnya di Kota Makasar, yakni UMI. “Wah setelah UNHAS sekarang UMI,” tulis Muhammad Said Didu.
“Unhas, UMI dan UIN di Makassar sudah turun,” beber Said Didu.
Ciutan Ketum Alumni IPB 2008-2013 direspons sejumlah warganet.
“Makasar memang keren Coba kalau Makasar dekat Jakarta ✊,” beber @Boediantar4.
“Makasar pioner penegakan demokrasi 👍di era ruwetneisa,” tulis @zenny_ahmad.
@Boni60632169 menulis, “Surabaya, malang, solo, mana ?.”
“Kalo seluruh Indonesia, mahasiswa dan masyarakat menyampaikan kekecewaannya secara serentak dan masif, mudah2an Indonesia bisa berjaya dlm waktu tdk lama…,” tulis @Panglima_Nayan. (AHM/fjr)
 di depan kampus UMI){kind=link}