KNews.id – Jakarta – Ada saham-saham jeblok selama pekan ini. Sebab, saham-saham tersebut masuk dalam daftar top losers selama periode perdagangan 10-14 Maret 2025. Sebab, mencatatkan kerugian menggunung mulai dari 19% hingga 46%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) tercatat sebagai saham rugi terparah. Saham DATA terjungkal sebesar 46,4% dan memimpin top losers selama pekan ini. Harganya ambles menjadi Rp 1.065 dari Rp 1.990 pada pekan lalu.
Diikuti, saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) terpuruk 25,7% menjadi Rp 490, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) ambles 24,5% menjadi Rp 9.975, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) jatuh 22,1% menjadi Rp 1.140, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) terkoreksi 21,2% menjadi Rp 230, dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) terpangkas 20,8% menjadi Rp 220.
Kemudian, saham PT Esta Indonesia Tbk (NEST) jatuh 20,8% menjadi Rp 388, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) tergelincir 19,4% menjadi Rp 5.075, PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) turun 19,2% menjadi Rp 109, dan PT Green Power Group Tbk (LABA) melemah 19% menjadi Rp 162.
Pada periode yang sama, Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 1,81% ke level 6.515,6 dari 6.636 pada penutupan pekan lalu. Kapitalisasi pasar bursa juga merosot 1,8% menjadi Rp 11.235 triliun dari Rp 11.450 triliun pada pekan lalu.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 28,4% menjadi Rp 9,4 triliun dari Rp 13,1 triliun pada pekan lalu. Namun, rata-rata volume transaksi harian juga turun sebesar 12,9% menjadi 17,3 miliar saham dari 19,8 miliar saham pada pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian juga melorot sebesar 1,4% menjadi 1 juta kali transaksi dari 1,1 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (14/3/2025), investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,77 miliar. Dengan demikian, investor asing mencatatkan nilai jual asing (net sell) sepanjang tahun berjalan ini sebesar Rp 26,04 triliun.
Sementara itu, 10 saham paling cuan saat pasar tertekan pada pekan ini. Saham-saham tersebut sekaligus menduduki top gainers atau top cuan.
Diantara kesepuluh saham top cuan tersebut, PT Hillcon Tbk (HILL) melonjak 378,1% dan harganya menjadi Rp 1965 dari Rp 410 pada pekan lalu. HILL menempati posisi teratas di antara saham-saham top cuan.
Diikuti saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) melejit 35,3% menjadi Rp 88, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) melesat 28,8% menjadi Rp 67, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meningkat 28,1% menjadi Rp 39.600.
Ada pula saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) meningkat 25,3% menjadi Rp 1.680, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) terkerek 25% menjadi Rp 1.300, dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melesat 20% menjadi Rp 1.315.
Kemudian, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) naik 20% menjadi Rp 102, PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) melambung 18,5% menjadi Rp 1.630, dan PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) menanjak 17,7% menjadi Rp 192.