Legislator Partai Gerindra ini mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menimbulkan biaya produksi sejumlah industri meningkat khususnya produk dengan bahan baku berasal komponen impor.
Oleh sebab itu, otoritas fiskal juga harus memperhatikan dampak buruk yang bakal terjadi di Indonesia dan meminta agar segera kembali ke Indonesia untuk membereskan permasalahan sektor fiskal nasional.
- Advertisement -
“Jangan asyik dengan dunianya sendiri. Pulang ke tanah air, persiapkan mitigasi resiko terhadap dampak pelemahan nilai tukar rupiah,” tandasnya. (Ade/rmol)