KNews – Rumah warga Palestina dirobohkan tentara, Israel: tak memiliki izin. Otoritas Israel merobohkan dua rumah dari warga Palestina di daerah Umm Al-Fahm bagian utara Israel.
Otoritas Israel berdalih jika rumah warga Palestina itu tidak memiliki izin bangun. Diberitakan bahwa Buldoser yang ingin merobohkan dua rumah tersebut dikawal oleh kepolisian Al-Hariqa.
Diketahui jika Pemerintah Israel jarang mengeluarkan izin konstruksi bagi warga Palestina yang tinggal di kawasan Arab Israel.
Aksi serupa pada tahun lalu pernah dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina di Umm Al-Fahm. Sebanyak 27 rumah warga telah dirobohkan oleh tentara Zionis tersebut.
Di daerah lain, tentara Israel memberi tahu kepada warga Palestina tentang niat tentara untuk merobohkan tujuh rumah warga Palestina di desa Ad-Duyuk At-Tahta, sebelah barat Yerikho.
Media lokal mengatakan bahwa tentara Israel menyerbu desa dan menyampaikan pemberitahuan pembongkaran pada warga Palestina. Tentara Israel berdasarkan perintah dari Pemerintah Israel mengklaim rumah-rumah tersebut dibangun di atas tanah negara dan wajib memiliki izin bangun.
Dua puluh keluarga di desa yang sama menerima perintah pembongkaran serupa beberapa hari yang lalu.
Metode yang dilakukan oleh Israel adalah sebagai langkah Zionis secara perlahan untuk menduduki daerah Palestina setelah perang enam hari.
Amnesty Internasional berpedapat bahwa Pemerintah Israel secara sistematis menolak permintaan warga Palestina untuk mendirikan bangunan sebagai cara untuk mengusir Palestina dari “tanah” Israel.
Pernyataan dari Amnesty Internasional dibantah oleh sumber-sumber pemberitaan Israel jika baik warga Arab dan Israel memiliki tingkat hak yang sama. (RKZ/hops)
