spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Rumah Menteri di IKN Kini Sudah 39%

KNews.id – Pembangunan rumah jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan. Terbaru, progresnya sudah mencapai 39%.

“Ya rumah tapak menteri sekarang (progresnya) sekitar 39% ya. Semua rumah sudah terbangun,” tutur Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto kepada wartawan usai acara Konstruksi Indonesia 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

- Advertisement -

Iwan juga memastikan furnitur di rumah tapak jabatan menteri menggunakan produk lokal. Bahkan, tak hanya di rumah tapak menteri saja, hampir seluruh bangunan di IKN menggunakan furnitur dalam negeri.

“Oh iya semua yang di sana itu produk dalam negeri yang kita utamakan,” ujar Iwan.
Sebelumnya, per 19 Oktober 2023, progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sebesar 34,15%. Meski demikian, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga menyebutkan ada sedikit perlambatan dalam pembangunan rumah tapak jabatan menteri.

- Advertisement -

“(Pembangunan RTJM) ini agak terlambat sedikit nih, ini terlambat sedikit. (Terlambatnya) supply aja biasanya, supply material, misalnya terlambat atau apa,” tuturnya di Kantor Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, nantinya akan ada total 36 unit rumah jabatan menteri di IKN yang terbagi di dua kawasan, yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105. Adapun, bangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.

- Advertisement -

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan 1 Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujarat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi. Beberapa aspek tersebut diantaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home.

Sebagai informasi, RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi (m2) lengkap dengan meubelairnya. Pembangunan konstruksi rumah menteri di IKN dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.

“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen nusantara pada desain bangunannya. Selain itu para penghuninya nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” terangnya dalam keterangan tertulis.
(Zs/Dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini