KNews.id- Kasus covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan drastis. bahkan, tak hanya angka kematian saja yang menjadi perhatiab publik, kini masalah kelangkaan tabung oksigen juga menjadi salah satu masalah besar yang mengancam nyawa pasien.
Dimana sebelumnya, di RS dr Sardjito, Yogyakarta, terdapat 63 pasien mainggal dunia dalam satu hari saja. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah. Selain itu juga, masalah kekurangan ruangan perawatan juga menjadi sorotan dunia. Tak heran banyak media internasional juga memberitakan.
Desakan mundur dari masyarakat melalui sosial media pun tak bisa dihindarkan. Mulai dari kritikan pedas mahasiswa, hingga desakan mengibarkan bendera putih sebagai tanda bahwa Jokowi tak mampu bekerja untuk rakyat, terutama kapasitasnya dalam menghadapi pandemi covid-19.
Jika melihat kesulitannya pemerintah dalam menangani pandemi, sama persis dengan penanganan masalah ekonomi, pengangguran di Indonesia. Maka tak heran, dari hari ke hari pemerintah terus mendapat sindiran keras dari masyarakat.
Menanggapi hal ini, tokoh nasional Rizal Ramli menyebut, pemerintah sudah sewajarnya mengerjakan tugasnya yang menjadikan prestasi di mata rakyat.
“Kalau bikin prestasi yang bagus lah, biar rakyat bangga dan senang,” sentil rizal melalui cuitannya di Twitter, pagi ini.
Maka sebaliknya, jika kinerja pemerintah tak lagi bisa diandalkan, dan bahkan banyak kekurangan diberbagai pos sistem kerja maka tak heran masyarakat terus mendesak perubahan di Indonesia.
“Kalau prestasi kayak gini, boro-boro rakyatnya bangga dan senang. Malah yang ada bisa bikin rakyat marah-marah dan ngamuk,” tutupnya.
Apa yang disampaikan Rizal Ramli di Twitter, sekaligus menanggapi adanya berita mengenai Indonesia yang menempati angka tertinggi dunia dalam kasus harian.
Dimana berdasarkan situs https://www.worldometers.info/coronavirus/, yang dilihat pada Selasa, 6 Juli 2021, sekitar pukul 19.30 WIB, Indonesia di urutan teratas dengan penambahan sebanyak 31.189 kasus. Total kasus positif di Indonesia tercatat sebanyak 2.345.018.
Adapun setelah Indonesia, Rusia menjadi yang kedua dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 23.378 kasus dalam sehari. Kemudian disusul Iran dengan 16.080 kasus, dan Bangladesh di peringkat keempat dengan 11.525 kasus. Data dari beberapa negara terlihat belum terinput. (AHM/bcra)
