spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

RR: Masuk Gorong-gorong, Cium Kaki Selesai, Era Baru akan Datang!

KNews.id- Indonesia kerap dihadapkan oleh perilaku berbagai macam gaya yang dilakukan oleh para pemimpinnya, baik presiden, maupun kepala daerah. Tak heran, gaya ini terkadang menimbulkan pro dan kontra terhadap masyarakat.

Tokoh nasional Rizal Ramli menilai, bahwa perilaku pemimpin maupun kepala daeah sah-sah saja adanya, jika memang apa yang dilakukannya serta merta hanya karena keinginan berpihak kepada rakyat. Namun, tak heran ada pula yang sekedar menggambarkan seolah-olah peduli kepada rakyat.

- Advertisement -

“Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa dimana pemimpin yang suka merakyat,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya pagi ini.

Rizal juga menilai gaya pemimpin yang seolah-olah langsung turun ke lapisan masyarkat paling bawah dengan mencoba turun dan merasakan apa yang dirasakan rakyat.

- Advertisement -

“Ada juga yang masuk gorong-gorong, cium kaki, dan gayanya saja yang merakyat, tapi kebijakannya sama sekali tidak pro kepada rakyat,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, saat ini yang terjadi justru kebijakan yang betul-betul merugikan rakyat.

- Advertisement -

“Ya,, kan masalah tidak hanya ega diselesaikan dengan cara cium kaki, masuk gorong-gorong, kan ega dilihat, yang ada saat ini justru tambah ribet, KKN dimana-mana, dimana kita saat ini dihadapkan pada era pura-pura merakyat… tapi tampaknya ini sudah berakhir, karena era baru akan egara,” tambahnya.

Sosok yang malang melintang di pemerintahan Indonesia maupun hubungan internasional ini menjelaskan, bahwa sosok pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya dan membuat bahagia.

Pada dasarnya simple, kebijakan merakyat, apa yang diucapkan dan implementasinya sama, tidak meleset kemana-mana, tidak ada intervensi dari kelompok, baik di egara maupun pihak asing. Maka, Indonesia akan ega berjalan sesuai dengan track-nya, yakni subur, makmur, adil dan sejahtera. Kan hanya ini yang diharapkan semua bangsa dalam negara,” tutupnya. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini