Friday, June 9, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Investasi
  • Keuangan
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Advertorial
  • KN English
  • Syariah
Home Headline

RR: Ini Sinyal Ambruknya Ekonomi Indonesia!

by Redaksi
21/04/2020 12:36 AM
in Headline, Kebijakan, Makro Ekonomi, Nasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id-Ekonom Rizal Ramli memprediksi kondisi perekonomian Indonesia bakal ambruk pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini. Reshuffle dipastikan bakal terjadi.

Virus Corona hanyalah faktor belakang yang hadir memperkuat sinyal perlambatan ekonomi. Sebelum Corona, ekonomi Indonesia sudah bermasalah karena pengaruh bubble economy. Gelembung makro ekonomi, gagal bayar, anjloknya daya beli, kehadiran bisnis digital dan penurunan pendapatan petani.

“Semua indikator makro merosot lebih jelek dibandingkan 10-15 tahun lalu. Defisit neraca perdagangan, transaksi berjalan, taxation dan sebagainya,” kata Rizal Ramli di Surabaya.

Baca juga:

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Secara logika, lanjut mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini, saat semua indikator makro merosot, harusnya mata uang rupiah melemah. Namun hal tersebut tidak terjadi karena didopping utang pemerintah dari luar negeri yang tentunya dengan bunga lebih mahal.

“Buat menopang rupiah untuk agak menguat sedikit. Tapi yang namanya dopping, bisa jadi dia dopping pertama menang tapi dopping ketiga biasanya jantungnya nggak kuat. Kelojotan habis itu. Sehingga tidak bisa didopping terus menerus. Ekonomi juga seperti itu,” terang Rizal.

Gelembung daya beli merosot tajam. Penjualan turut anjlok sebab tahun lalu pertumbuhan kredit hanya di angka 6,02 persen. Jika kondisi ekonomi normal, maka angka ekonomi tumbuh 6,5 persen dan pertumbuhan kredit bisa mencapai 15-18 persen. Angka 6,02 persen tersebut hanya sepertiga dari target seharusnya. Sehingga mempengaruhi daya jual dan daya beli masyarakat bawah.

“Ini hanya 6,02 persen atau sepertiganya. Tidak aneh di bawah uang susah sekali dan penjualan anjlok banget karena uang yang beredar sedikit karena kesedot untuk bayar utang,” tandasnya.

Lebih lanjut Rizal menguraikan setiap menteri keuangan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN), sepertiga dari dana di bank tersedot untuk membeli SUN. Karena SUN mampu menjamin defisit anggaran dan menggairahkan iklim investasi kendati bunganya dua persen lebih mahal dari deposito.

“Itulah yang terjadi hingga di bawah itu seret sekali. Tahun ini pertumbuhan kredit hitungan saya paling hanya empat persen akan lebih merosot lagi,” urainya.

Ketiga, gagal bayar kasus Jiwasraya. Itu pun hanya sebagian. Total gagal bayar menembus Rp 33 triliun. Namun Rizal Ramli memperkirakan akan ada gagal bayar reksadana, dana pensiun, dan lainnya dengan nilai total Rp 150 triliun atau US$ 100 miliar.

“Jadi ekonomi itu ibarat petinju udah goyang karena kebanyakan utang digap dengan gagal bayar ya krisis,” ungkapnya.

Keempat adalah gelembung digital yang mengalami koreksi evaluasi. Gelembung digital dinilai sudah terlalu besar dan kemungkinan akan mengalami koreksi sekitar 40-50 persen.

Kelima, gelembung pendapatan petani. Mundurnya waktu tanam petani karena pengaruh musim kering pada September 2019 lalu, membuat mereka baru bisa memulai masa tanam pada Januari ini. Otomatis musim panen baru akan terjadi pada Mei atau Juni mendatang.

Namun saat musim panen, Rizal Ramli memprediksi Bulog bakal menolak beras dari petani. Pertama, karena krisis keuangan mengingat kerugian Bulog mencapai Rp 30 triliun. Kedua, Bulog masih menyimpan stok impor 1,7 juta ton.

Keenam, gelembung tersebut akan terjadi pada saat bersamaan. Sehingga kuartal kedua menjelang lebaran bisa terjadi krisis di Indonesia dan berimbas pada peta politik.

Memilik sejarah perubahan politik di Indonesia selalu diawali dengan krisis ekonomi. Sebut saja pada era Presiden Soekarno maupun Presiden Soeharto.

“Jadi perubahan yang besar di Indonesia selalu terkait atau dimulai karena adanya krisis ekonomi. Banyak yang nggak percaya. Bisa terjadi perubahan politik di Indonesia. Bukan karena ada oposisi yang hebat tapi memang krisis itu sendiri menciptakan momentum perubahan,” tegasnya.

Tahun 2020 ekonomi Indonesia tanpa Corona diprediksi bakal rontok hingga ke angka 4 persen. Dengan kehadiran Corona prediksi perlambatan laju ekonomi malah semakin parah.

Rizal Ramli bahkan menyebutkan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot di angka tiga persen. Sinyal tersebut, tambah Rizal, sudah mulai terjadi secara perlahan.

“Ini kan the beginning sebetulnya kami udah ingetin dari dua tahun yang lalu dari masalah sampai solusi. Sebetulnya kami kasih early warning system namun tak dihiraukan sehingga gelembungnya makin besar,” jelas pakar ekonomi Rizal Ramli.(Ade&DBS)

Tags: rizal ramli

Berita Terkait

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan
Headline

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

09/06/2023 7:00 PM
Menko Polhukam
Headline

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II
Emiten

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM

Discussion about this post

Recent News

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

PRIMA: KPU Curang, Mahkamah Agung Benteng Terakhir Keadilan

09/06/2023 7:00 PM
Menko Polhukam

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM
Soal Anak Menkumham Monopoli Bisnis Lapas, Mahfud MD: Cukup Eselon Satu yang Turun Tangan

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

09/06/2023 5:45 PM
LSI Denny JA Sebut Pencapresan Anies Baswedan Terancam Gagal

2 Biang Kerok Pemicu Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

09/06/2023 5:40 PM
Hary Tanoe Jualan Tionghoa

Hary Tanoe Jualan Tionghoa

09/06/2023 5:05 PM
Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

09/06/2023 5:00 PM
Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

09/06/2023 5:00 PM
XL Axiata Ramal Trafik Layanan Data Bakal Naik 30 Persen Sepanjang Ramadan

Dukung Pembangunan Wilayah, XL Axiata Perkuat Infrastruktur Internet Cepat di IKN

09/06/2023 4:40 PM
Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

09/06/2023 4:40 PM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    768 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1831 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id