KNews.id – Jakarta, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan, setelah proses inbreng atau pengalihan saham semua perusahaan BUMN ke Danantara sentimen positif publik bisa terus terjaga.
Hal itu disampaikan Rosan saat ditanya apa rencana Danantara usai Lebaran 2025 dan setelah semua saham BUMN dialihkan.
“Harapannya nanti semuanya berjalan lancar di Danantara, prosesnya baik, semangatnya juga positif. Kita akan selalu menjaga itu sehingga sentimen positif ini bisa terus terjaga,” ujar Rosan saat open house di rumah dinasnya di wilayah Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
“Ini bisa kami buktikan dengan mengutamakan rata kelola usaha yang benar, transparansi, akuntabilitas, dan juga integritas,” lanjutnya. Rosan menambahkan, sentimen positif terhadap Danantara diharapkan bisa terus berkembang untuk jangka panjang.
Dilansir dari pemberitaan Kontan.id, pada Rabu (2/4/2025), pengalihan saham BUMN ke Danantara sedang berlangsung. Hingga akhir Maret lalu, sejumlah BUMN sudah mengalihkan sahamnya ke Danantara.
Misalnya, PT PLN yang sudah mengalihkan saham sebanyak 150.535.095 saham atau setara Rp 150,536 triliun. Saham itu akan menjadi tambahan penyertaan modal negara di PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diketahui, BKI merupakan holding operasional dari Danantara.
Sebelum PLN, pengalihan saham dari pemerintah ke BKI telah dilakukan atas sejumlah saham BUMN. Antara lain PT Bank Mandiri (Persero) TbK (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).